Adsorpsi Fosfat pada Membran Kitosan–Glutaraldehid
Main Author: | AyikFerryanata |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/152149/1/050902214.pdf http://repository.ub.ac.id/152149/ |
Daftar Isi:
- Membran kitosan-glutaraldehid memiliki pori-pori. dan dapat menjadi senyawa kationik pada suasana asam sehingga dapat digunakan untuk mengadsorpsi suatu anion seperti fosfat. Adsorpsi fosfat dapat dipengaruhi oleh pH larutan. Membran kitosan-glutaraldehid tidak larut dalam asam seperti asam sulfat, sehingga asam sulfat digunakan untuk mendesorpsi fosfat. Tujuan dari penelitian ini meliputi penentuan karakter fisik membran kitosan-glutaraldehid, penentuan pengaruh waktu adsorpsi, penentuan kapasitas adsorpsi fosfat, dan penentuan konsentrasi optimum H 2SO4 untuk mendesorpsi fosfat. Pengaruh waktu adsorpsi fosfat diamati sampai 24 jam kontak pada pH 5 dengan konsentrasi fosfat 5 mg PO4 3-/L. Adsorpsi fosfat diamati pada pH larutan 2, 5, 8 dan 10 dengan konsentrasi larutan fosfat 0; 2,5; 5; 8; 10; 15 dan 25 mg PO43-/L. Desorpsi dilakukan dengan asam sulfat 0,10 M, 0,20 M dan 0,25 M. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa membran yang telah dibuat berwarna putih kekuningan, ketebalan 1,07 mm, massa 0,708 g, dan kadar air 88 %.. Fosfat teradsorpsi cepat dalam 30 dan 60 detik pertama dengan jumlah fosfat teradsorpsi berturut-turut sebesar 22 % dan 20 %. Fosfat dapat diadsorpsi pada membran kitosan–glutaraldehid pada pH 5 dan 8. Nilai Qmak dan K pada pH 5 dan 8 masing-masing adalah 0,4775 mg PO43-/g dan 14,1302 L/mg PO43-; 0,1075 mg PO43-/g dan 0,3856 L/mg PO43-. Fosfat dapat didesorpsi secara optimum dengan H2SO4 0,20 M sebanyak 99 %.