Studi tentang Antibodi Poliklonal Hasil Induksi dari Matrix Metalloproteinase 3 (MMP3) Serum Penderita Artritis Reumatoid (Rheumatoid Arthritis)

Main Author: ApriliaNurTasfiyati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/152137/1/050902177.pdf
http://repository.ub.ac.id/152137/
Daftar Isi:
  • Artritis reumatoid merupakan suatu penyakit peradangan yang menyebabkan terjadinya penurunan fungsi dari persendian. Patogenesis penyakit artritis reumatoid diawali dengan peradangan dan diikuti degradasi kartilago pada persendian yang melibatkan matrix metalloproteinase 3 (MMP3). MMP3 adalah enzim yang mampu mendegradasi berbagai komponen matriks ekstraseluler, termasuk aggrecan, proteoglikan, gelatin, laminin, dan kolagen, yang merupakan komponen pembentuk kartilago pada persendian. Kadar MMP3 dalam serum penderita artritis reumatoid lebih tinggi dibandingkan orang normal dan penderita artritis lainnya. Oleh karena itu MMP3 merupakan marker yang potensial untuk deteksi dini penyakit artritis reumatoid. Namun, untuk keperluan ini dibutuhkan antibodi yang dapat mengenali MMP3 dalam serum, yaitu anti-MMP3. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi antibodi poliklonal MMP3 hasil induksi MMP3 dari serum penderita artritis reumatoid pada kelinci (Oryctolagus cuniculus ). Antibodi poliklonal hasil induksi dikarakterisasi dengan menggunakan metode ELISA, Dot Blot dan Western Blot . Hasil penelitian menunjukkan bahwa MMP3 hasil isolasi dari serum penderita artritis reumatoid bersifat imunogenik, yaitu mampu menginduksi antibodi terhadap MMP3 (anti-MMP3) yang diproduksi pada kelinci. Kadar anti-MMP3 tertinggi terdapat pada serum bleeding ke-8, yatu sebesar 285 ppm. Hasil dot blot dan western blot menunjukkan bahwa antibodi MMP3 poliklonal mengenali dan bersifat spesifik terhadap enzim MMP3 dengan massa molekul 54 kDa.