Perbandingan Kecepatan dalam Pencarian Frequent Itemset antara Algoritma FP-Growth dan Cut Both Ways
Main Author: | FatmaRikaFebriyana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/152113/1/050901940.pdf http://repository.ub.ac.id/152113/ |
ctrlnum |
152113 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/152113/</relation><title>Perbandingan Kecepatan dalam Pencarian Frequent Itemset antara Algoritma FP-Growth dan Cut Both Ways</title><creator>FatmaRikaFebriyana</creator><subject>510 Mathematics</subject><description>Penggalian kaidah asosiasi (mining association rules ) merupakan salah satu proses data mining untuk menemukan pola dan aturan (rule ) dari sekumpulan data yang besar. Pola-pola ini merupakan kumpulan item (itemset ) yang sering muncul secara bersamaan (frequent itemset ) dalam transaksi pada basis data. Proses pencarian frequent itemset membutuhkan waktu yang sangat lama, oleh karena itu diperlukan suatu algoritma yang bisa mengefisiensi waktu yang dibutuhkan. Algoritma FP-Growth menerapkan strategi pencarian dengan menggunakan struktur yang sederhana (FP-tree ) dan memiliki kinerja yang tinggi karena hanya memerlukan dua kali pemeriksaan pada basis data. Algoritma Cut Both Ways (CBW ) menggunakan gabungan beberapa teknik dan menggunakan cutting level (α) untuk membagi ruang pencarian menjadi dua bagian. Nilai cutting level merupakan nilai rata-rata dari kardinalitas frequent itemset, diharapkan banyak ditemukan frequent itemset pada level ini. Pada tugas akhir ini akan mengimplementasikan proses pencarian frequent itemset dengan menggunakan algoritma FPGrowth dan CBW . Kemudian membandingkan kinerjanya dengan menggunakan beberapa parameter nilai support dan diujikan pada beberapa dataset dengan karakteristik yang berbeda. Hasilnya, algoritma FP-Growth mampu menambang frequent itemset lebih cepat daripada algoritma CBW.</description><date>2009-06-25</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/152113/1/050901940.pdf</identifier><identifier> FatmaRikaFebriyana (2009) Perbandingan Kecepatan dalam Pencarian Frequent Itemset antara Algoritma FP-Growth dan Cut Both Ways. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/MIPA/2009/157/050901940</relation><recordID>152113</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
FatmaRikaFebriyana |
title |
Perbandingan Kecepatan dalam Pencarian Frequent Itemset antara Algoritma FP-Growth dan Cut Both Ways |
publishDate |
2009 |
topic |
510 Mathematics |
url |
http://repository.ub.ac.id/152113/1/050901940.pdf http://repository.ub.ac.id/152113/ |
contents |
Penggalian kaidah asosiasi (mining association rules ) merupakan salah satu proses data mining untuk menemukan pola dan aturan (rule ) dari sekumpulan data yang besar. Pola-pola ini merupakan kumpulan item (itemset ) yang sering muncul secara bersamaan (frequent itemset ) dalam transaksi pada basis data. Proses pencarian frequent itemset membutuhkan waktu yang sangat lama, oleh karena itu diperlukan suatu algoritma yang bisa mengefisiensi waktu yang dibutuhkan. Algoritma FP-Growth menerapkan strategi pencarian dengan menggunakan struktur yang sederhana (FP-tree ) dan memiliki kinerja yang tinggi karena hanya memerlukan dua kali pemeriksaan pada basis data. Algoritma Cut Both Ways (CBW ) menggunakan gabungan beberapa teknik dan menggunakan cutting level (α) untuk membagi ruang pencarian menjadi dua bagian. Nilai cutting level merupakan nilai rata-rata dari kardinalitas frequent itemset, diharapkan banyak ditemukan frequent itemset pada level ini. Pada tugas akhir ini akan mengimplementasikan proses pencarian frequent itemset dengan menggunakan algoritma FPGrowth dan CBW . Kemudian membandingkan kinerjanya dengan menggunakan beberapa parameter nilai support dan diujikan pada beberapa dataset dengan karakteristik yang berbeda. Hasilnya, algoritma FP-Growth mampu menambang frequent itemset lebih cepat daripada algoritma CBW. |
id |
IOS4666.152113 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-27T08:53:02Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:38:58Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454569926230016 |
score |
17.538404 |