Sistem Pakar Diagnosa Awal Gangguan Jiwa Skizofrenia dan Gangguan yang terkait menggunakan Forward Chaining
| Main Author: | AnggiaDiniMarsaroha |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2008
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/152048/1/050801388.pdf http://repository.ub.ac.id/152048/ |
Daftar Isi:
- Masalah gangguan jiwa terjadi di hampir seluruh negara di dunia. Data Statistik yang dikemukakan oleh WHO pada tahun 1990 menyebutkan bahwa, setiap saat 1% dari penduduk di dunia berada dalam keadaan membutuhkan pertolongan serta pengobatan untuk suatu gangguan jiwa. Salah satu bentuk gangguan jiwa yang sering terjadi di seluruh dunia, bahkan di Indonesia adalah gangguan jiwa skizofrenia. Penanganan skizofrenia hingga sekarang belumlah memuaskan, terutama di negara-negara berkembang. Hal ini seringkali disebabkan masih terdapatnya pandangan negatif bahwa skizofrenia bukanlah suatu penyakit yang dapat diobati dan disembuhkan, maupun ketidaktahuan keluarga atau masyarakat terhadap jenis gangguan jiwa ini. Dengan adanya Sistem Pakar untuk diagnosa gangguan jiwa skizofrenia dan gangguan yang terkait, diharapkan dapat membantu tugas dokter, keluarga maupun masyarakat, untuk meningkatkan ketepatan dalam mendiagnosa gangguan jiwa skizofrenia . Penerapan sistem pakar untuk mendiagnosa gangguan jiwa skizofrenia ini berdasarkan pada rule based expert system (aturan berbasis pengetahuan) dengan metode pengambilan keputusan menggunakan forward chaining (penalaran maju). Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan skripsi ini ialah menghasilkan sebuah perangkat lunak untuk diagnosa penentuan jenis gangguan jiwa skizofrenia dan gangguan yang terkait. Hasil yang didapatkan dari pengujian sistem pakar dengan menggunakan uji Mc Nemar menunjukkan bahwa terdapat kesesuaian antara hasil diagnosa program dengan pakar, dengan hasil perhitungan persentase keakuratan sebesar 86,67%.