Analisa kecepatan algoritma penelusuran, algoritma apriori dan algoritma aprioriTid untuk memperoleh Frequent Itemset pada Association Rule

Main Author: JefriYudiTumywa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/152029/1/050800132.pdf
http://repository.ub.ac.id/152029/
ctrlnum 152029
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/152029/</relation><title>Analisa kecepatan algoritma penelusuran, algoritma apriori dan algoritma aprioriTid untuk memperoleh Frequent Itemset pada Association Rule</title><creator>JefriYudiTumywa</creator><subject>510 Mathematics</subject><description>Association rule adalah suatu teknik dalam data minning yang digunakan untuk mencari hubungan keterkaitan antara satu item atau beberapa item dengan item yang lain. Teknik ini memiliki dua tahap yaitu mencari pola frekuensi item atau frequent itemset dan kemudian mencari association rule dari itemset tersebut. Algoritma apriori dan AprioriTid adalah dua jenis algoritma yang sering digunakan untuk mempercepat proses pencarian frequent itemset . Penelitian ini akan melakukan uji coba waktu proses tiga jenis algoritma, yaitu algoritma penelusuran, Apriori dan Aprioritid yang di terapkan dalam bahasa query untuk melakukan pencarian frequent itemset dengan minsup yang berbeda-beda terhadap empat jenis data. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa waktu proses pencarian Association rule yang menggunakan algoritma penelusuran, Apriori dan AprioriTid dalam mencari pola frekuensi item. Dari pengujian yang dilakukan secara berulang-ulang didapatkan hasil bahwa penggunaan AprioriTid dapat mengoptimasi kecepatan proses pencarian association rule hingga rata-rata 76 % lebih cepat dari pada menggunakan algoritma penelusuran sedangkan algoritma Apriori rata-rata 55% lebih cepat dari pada algoritma penelusuran. Rata-rata selisih waktu proses antar minsup pada algoritma penelusuran, Apriori dan Aprioritid berturut-turut ialah 2,4 detik, 18,55 detik dan 10,23 detik. Hal ini menunjukkan bahwa algoritma Apriori memiliki waktu proses antar minsup yang paling tidak stabil karena memiliki selisih waktu antar minsup yang paling signifikan</description><date>2008-01-08</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/152029/1/050800132.pdf</identifier><identifier> JefriYudiTumywa (2008) Analisa kecepatan algoritma penelusuran, algoritma apriori dan algoritma aprioriTid untuk memperoleh Frequent Itemset pada Association Rule. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/MIPA/2008/8/050800132</relation><recordID>152029</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author JefriYudiTumywa
title Analisa kecepatan algoritma penelusuran, algoritma apriori dan algoritma aprioriTid untuk memperoleh Frequent Itemset pada Association Rule
publishDate 2008
topic 510 Mathematics
url http://repository.ub.ac.id/152029/1/050800132.pdf
http://repository.ub.ac.id/152029/
contents Association rule adalah suatu teknik dalam data minning yang digunakan untuk mencari hubungan keterkaitan antara satu item atau beberapa item dengan item yang lain. Teknik ini memiliki dua tahap yaitu mencari pola frekuensi item atau frequent itemset dan kemudian mencari association rule dari itemset tersebut. Algoritma apriori dan AprioriTid adalah dua jenis algoritma yang sering digunakan untuk mempercepat proses pencarian frequent itemset . Penelitian ini akan melakukan uji coba waktu proses tiga jenis algoritma, yaitu algoritma penelusuran, Apriori dan Aprioritid yang di terapkan dalam bahasa query untuk melakukan pencarian frequent itemset dengan minsup yang berbeda-beda terhadap empat jenis data. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa waktu proses pencarian Association rule yang menggunakan algoritma penelusuran, Apriori dan AprioriTid dalam mencari pola frekuensi item. Dari pengujian yang dilakukan secara berulang-ulang didapatkan hasil bahwa penggunaan AprioriTid dapat mengoptimasi kecepatan proses pencarian association rule hingga rata-rata 76 % lebih cepat dari pada menggunakan algoritma penelusuran sedangkan algoritma Apriori rata-rata 55% lebih cepat dari pada algoritma penelusuran. Rata-rata selisih waktu proses antar minsup pada algoritma penelusuran, Apriori dan Aprioritid berturut-turut ialah 2,4 detik, 18,55 detik dan 10,23 detik. Hal ini menunjukkan bahwa algoritma Apriori memiliki waktu proses antar minsup yang paling tidak stabil karena memiliki selisih waktu antar minsup yang paling signifikan
id IOS4666.152029
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:52:57Z
last_indexed 2021-10-28T07:38:53Z
recordtype dc
_version_ 1751454570390749184
score 17.538404