Respon pertumbuhan Microcystis spp. dari Waduk Sutami Malang terhadap variasi konsentrasi fosfat

Main Author: LinaHerlinaRahatari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/152021/1/050800578.pdf
http://repository.ub.ac.id/152021/
Daftar Isi:
  • Fosfat merupakan salah satu nutrisi yang dapat memicu terjadinya blooming Microcystis spp. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi fosfat (K2HPO4) terhadap pertumbuhan Microcystis spp dari Waduk Sutami. Penelitian ini merupakan eksperimen murni menggunakan rancangan acak lengkap dengan variasi konsentrasi fosfat sebagai perlakuan, yaitu 0 (kontrol); 0,2; 0,4; 0,8; 1,6 dan 3,2 mg/L. Microcystis spp. dikultur dalam media BG-11 secara batch culture selama 14 hari pada suhu ruang dengan intensitas cahaya 5-8 Klux. Parameter yang digunakan adalah kurva pertumbuhan, laju pertumbuhan dan daya dukung media yang didapatkan dari hasil penghitungan kepadatan sel setiap hari. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan Uji BNJα0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi kurva pertumbuhan Microcystis spp. Fase lag pada semua konsentrasi fosfat berlangsung hingga inkubasi hari ke-5. Fase eksponensial pada media kontrol dan media dengan fosfat 0,2 dan 0,4 mg/L berlangsung pada hari ke-6 hingga hari ke-8 sedangkan pada media dengan fosfat 0,8; 1,6 dan 3,2 mg/L berlangsung pada hari ke-6 hingga hri ke-7. Fase stasioner pada media dengan fosfat 0,2 dan 0,4 mg/L berlangsung pada inkubasi hari ke-9 hingga hari ke-12 kemudian memasuki kematian.Pada media kontrol dan media dengan fosfat 0,8; 1,6 dan 3,2 mg/L tidak terjadi fase stasioner tetapi langsung mencapai fase kematian. Laju pertumbuhan Microcystis spp. pada variasi konsentrasi fosfat tidak berbeda nyata, yaitu berkisar 0,16 x 106 – 0,22 x 106 sel/ml/hari. Daya dukung media kontrol (14,88 x 106 sel/ml) tidak berbeda nyata dengan media yang mendapat penambahan fosfat. Sedangkan daya dukung media dengan konsentrasi fosfat 0,2 dan 0,4 mg/L (21,35 x 106 dan 21,11 x 106 sel/ml) berbeda nyata terhadap media dengan konsentrasi fosfat 0,8; 1,6 dan 3,2 mg/L (6,25 x 106 dan 6,68 x 106 sel/mL). Hal tersebut menunjukkan bahwa media BG-11 dengan konsentrasi fosfat 0,2 dan 0,4 mg/L memiliki daya dukung yang lebih tinggi terhadap pertumbuhan Microcystis spp.