Diagnosa awal gangguan kesehatan menggunakan Metode Forward Chaining dengan penalaran berbasis aturan (Rule Base Reasoning)
| Main Author: | SatrioAgungWicaksono |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2008
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/152000/1/050800426.pdf http://repository.ub.ac.id/152000/ |
Daftar Isi:
- Masyarakat seringkali mengabaikan gejala-gejala penyakit ringan yang sebenarnya merupakan awal dari penyakit serius. Pasien akan berkonsultasi ke dokter jika mengalami gangguan yang benar-benar mengganggu yang mengakibatkan keterlambatan penanganan. Adanya kecerdasan buatan dan salah satu bagiannya sistem pakar dapat membantu diagnosa awal penyakit dari pasien. Metode yang digunakan yaitu metode forward chaining dengan penalaran berbasis aturan (rule base reasoning). Forward chaining merupakan suatu metode penyelesaian masalah yang digunakan untuk mendapatkan solusi dari suatu masalah berdasarkan kondisi yang ada serta penalaran berbasis aturan berbentuk IF – THEN. Metode ini bekerja dengan mencocokkan keluhan dan pertanyaan yang diajukan kepada pasien dan menghasilkan kesimpulan berupa diagnosa penyakit dan tindakan yang dapat dilakukan. Penelitian ini ditujukan untuk melakukan diagnosis awal penyakit serta menganalisa tingkat kesesuaian antara diagnosa yang dihasilkan oleh sistem dengan pakar melalui proses inferensi. Analisa kesesuaian dilakukan dengan membandingkan hasil penelusuran yang sesuai antara keduanya. Hasil pengujian sistem ini menunjukkan bahwa sistem pakar ini dapat menghasilkan diagnosa yang tepat, namun demikian terdapat ketidaksesuaian yang disebabkan kesalahan proses inferensi. Proses inferensi sendiri sangat dipengaruhi oleh knowlegde enginer dalam membangun basis pengetahuan dan basis aturan.