Pendekatan kernel untuk estimasi kurva regresi nonparametrik
| Main Author: | AlectricaAdyPramono |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2008
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151998/1/050800521.pdf http://repository.ub.ac.id/151998/ |
Daftar Isi:
- Analisis regresi merupakan salah satu metode statistika yang sering digunakan untuk mencari hubungan beberapa variabel. Analisis regresi mempunyai peranan penting dalam teori statistika dan aplikasinya, di mana permasalahan umum dari analisis regresi adalah menentukan bentuk estimasi dari kurva regresi. Untuk mengestimasi model pertumbuhan anak usia balita dapat digunakan regresi nonparametrik karena dapat menghasilkan model yang halus (smooth) dan lebih fleksibel artinya regresi nonparametrik dapat digunakan untuk estimasi model dari data asli. Ada beberapa macam metode regresi nonprametrik, salah satunya adalah dengan pendekatan Kernel. Kelebihan dari pendekatan Kernel adalah bentuknya lebih fleksibel dan lebih mudah perhitungan matematikanya. Estimasi dengan pendekatan Kernel tergantung pada dua parameter yaitu Bandwith dan fungsi Kernel. Ada 7 fungsi Kernel antara lain Uniform, Triangle, Epanechnikov, Quartic, Triweight, Gaussian dan Cosinus. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diambil dari Posyandu “Dewi Sartika” Malang yaitu berat badan balita laki-laki dan perempuan yang diukur setiap bulannya. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa estimasi model dengan bandwidth yang kecil diperoleh plot model pertumbuhan anak usia balita yang kasar dan dengan semakin besar nilai bandwidth maka diperoleh plot model pertumbuhan anak usia balita yang semakin halus (smooth). Untuk mendapatkan plot estimasi yang optimal digunakan bandwidth yang optimal pula dengan menggunakan metode GCV (Generalized Cross Validation). Model terbaik untuk balita Laki-laki adalah Kernel Cosinus dengan bandwidth sebesar 3 sedangkan untuk balita perempuan adalah Kernel Uniform dengan bandwidth sebesar 2. Dari estimasi model pertumbuhan yang optimal menunjukkan bahwa pertumbuhan berat badan anak usia balita baik laki-laki maupun perempuan adalah cenderung naik searah dengan bertambahnya umur walaupun terjadi fluktuatif.