Potensi ekstrak kayu secang (Caesalpinia Sappan Linn.) sebagai bahan penghambat pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa
Main Author: | MohamadIsaEkoPrasetyo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151986/1/050800317.pdf http://repository.ub.ac.id/151986/ |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi ekstrak kayu secang sebagai penghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa dan untuk mengetahui nilai Kadar Hambat Minimum (KHM) serta Kadar Bunuh Minimum (KBM). Penelitian ini dilakukan secara in vitro menggunakan metode dilusi tabung yang dilanjutkan dengan streaking pada media NA. Ekstrak kayu secang dibagi dalam 6 konsentrasi diantaranya ( 0; 1,5; 1,7; 2; 2,2 and 2,4) % b/v yang masing-masing diaplikasikan pada empat isolat bakteri Pseudomonas aeruginosa . Hasil dari penelitian ini mengindikasikan penghambatan terhadap pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa oleh ekstrak kayu secang dan efektif sebagai antibakteri untuk Pseudomonas aeruginosa . Nilai KHM diperoleh pada konsentrasi 2,2% b/v, sedangkan nilai KBM pada konsentrasi 2,4%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak kayu secang sebagai antibakteri berpengaruh terhadap Pseudomonas aeruginosa . Peningkatan konsentrasi ekstrak kayu secang menyebabkan penurunan pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa .