Kompresi Short Message Service Menggunakan Huffman Coding Dan Perulangan Bigram
Main Author: | AryaWibisana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151965/1/050900044.pdf http://repository.ub.ac.id/151965/ |
Daftar Isi:
- Format standar SMS ( Short Message Service) adalah 160 karakter, dengan masing - masing karakter dikodekan sebanyak 7 bit. Sehingga total untuk satu kali pengiriman sebanyak 1120 bit. Apabila jumlah karakter yang ditulis melebihi batas tersebut, maka otomatis biaya pengiriman akan melebihi satu SMS. Penghematan biaya pengiriman SMS dapat dilakukan dengan melakukan kompresi sebelum dilakukan pengiriman. Salah satu metode kompresi teks yang cukup populer adalah Huffman Coding. Algoritma Huffman menggunakan prinsip pengkodean dimana karakter yang sering dipakai dikodekan dengan rangkaian bit yang pendek, dan karakter yang jarang dipakai dikodekan dengan rangkaian bit yang lebih panjang. Pengkodean Huffman juga dapat dilakukan terhadap bigram. Bigram-bigram yang sering berulang dalam penulisan teks dapat dimanfaatkan untuk menambah besarnya rasio kompresi. Penggabungan metode Huffman dan bigram dilakukan dengan mengkodekan bigram yang sering berulang dengan bit yang lebih pendek, kemudian membuat header pada awalan teks yang akan menginisialisasi bigram tersebut. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan terhadap 25 teks uji, nilai rata-rata rasio dengan menggunakan metode Huffman sebesar 22,37%, sedangkan nilai rata-rata rasio menggunakan metode Huffman dan bigram sebesar 27,05%. Jika ditinjau dari pengiriman SMS dengan rasio tersebut, dalam satu kali pengiriman SMS, rata-rata jumlah karakter yang dapat ditulis sebanyak 203 karakter.