Implementasi Sistem Pakar Menggunakan Metode Forward Chaining Dengan Case Based Reasoning Untuk Analisis Rasio Keuangan Perusahaan

Main Author: AriawanAndiSuhandana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/151949/1/050803694.pdf
http://repository.ub.ac.id/151949/
Daftar Isi:
  • Beberapa kendala yang umum terjadi pada analisis laporan keuangan adalah banyaknya perbedaan pendapat pada saat merumuskan suatu keputusan. Bahkan terkadang diperlukan beberapa kali rapat eksekutif sehingga waktu yang dibutuhkan untuk proses pengambilan keputusan akan memakan waktu yang cukup lama. Selain itu terdapat ketergantungan antara hasil analisis terhadap kondisi fisik dan mental dari para pengambil keputusan dalam melakukan analisis laporan keuangan dan hasil analisis yang dilakukan. Seseorang umumnya sewaktu-waktu dapat tidak konsisten dengan apa yang telah dibuat pada waktu yang terdahulu. Adanya kecerdasan buatan dan salah satu bagiannya, yaitu sistem pakar dapat membantu merekomendasikan keputusan dari analisis rasio keuangan. Teknik representasi basis pengetahuan yang digunakan adalah case based knowledge (penalaran berbasis kasus), yaitu sebuah metode yang terdiri dari mengacu kembali, menggunakan kembali, meninjau ulang, dan mendalami kasus yang telah lalu. Metode ini memproses permasalahan yang diajukan dengan menggunakan solusi pada kasus sebelumnya yang memiliki persamaan. Salah satu metode yang digunakan untuk mencari persamaan kasus sebelumnya adalah dengan menggunakan metode naive bayes classifier . Metode ini melakukan penghitungan peluang pada setiap atribut terhadap keputusan dan setiap atribut dengan keputusan tertentu yang sama akan dikalikan sehingga didapat hasil kali nilai peluang setiap atribut. Nilai hasil kali keputusan terbesar dapat dikatakan sebagai keputusan yang telah dihasilkan oleh kasus yang sudah pernah terjadi sebelumnya. Pada pembangunan mesin inferensi yang digunakan yaitu forward chaining dimana metode ini melakukan pendekatan dimulai dari informasi masukkan dan selanjutnya mencoba menggambarkan kesimpulan. Hasil pengujian sistem ini menunjukkan bahwa sistem pakar ini dapat menghasilkan keputusan yang tepat. Proses inferensi sendiri sangat dipengaruhi oleh knowledge engineer dalam membangun basis pengetahuan dan basis kasus.