Pengaruh pH sintesis terhadap karakter Aluminosilikat Mesopori hasil sintesis sebagai matriks enzim
Main Author: | GentaAndriasmana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151932/1/050800275.pdf http://repository.ub.ac.id/151932/ |
Daftar Isi:
- Aluminosilikat mesopori disintesis untuk digunakan sebagai matriks enzim. Sintesis aluminosilikat salah satunya dipengaruhi oleh pH, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pH terhadap ukuran pori dan luas permukaan aluminosilikat mesopori dan mengetahui kemampuan aluminosilikat mesopori hasil sintesis dalam mengadsorpsi enzim serta mengetahui karakter kristal hasil sintesis pada pH optimum. Sintesis dilakukan dengan mereaksikan aluminium sulfat, silika, TMAOH, surfaktan CTAB dan mesitilen pada temperatur hidrotermal 96o C, lama kristalisasi 48 jam, dan variasi pH dari 8 hingga 12. Kristal mesofasa yang diperoleh dikalsinasi pada temperatur 550o C selama 3 jam. Karakterisasi aluminosilikat hasil sintesis dilakukan dengan surface area analyzer dan diuji kemampuan adsorpsinya terhadap enzim lipase. Sedangkan penentuan struktur kristal dengan difraktometer sinar X dan identifikasi gugus fungsi dengan spektrofotometer infra merah hanya dilakukan untuk aluminosilikat hasil sintesis pada kondisi optimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH 11 merupakan kondisi yang memberikan karakter aluminosilikat optimum dengan menghasilkan diameter pori 75,6246 Å, luas permukaan spesifik 53,1305 m2/g, volume pori 0,1004 cm3/g, dan mesoporositas 24 % di daerah mesopori potensial untuk enzim dengan struktur kristal heksagonal dan gugus fungsi kristal Si-O, Al-O dan OH. Nilai adsorpsi tertinggi, yaitu 15 mg enzim lipase tiap gram aluminosilikat mesopori, diperoleh pada pH optimum sintesis (pH 11).