Pembuatan simulasi tsunami untuk mengetahui daerah rawan tsunami menggunakan software turmina

Main Author: RiniArdhiyanti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/151903/1/050802451.pdf
http://repository.ub.ac.id/151903/
Daftar Isi:
  • Gempa adalah getaran yang terjadi di dalam perut bumi dan merambat ke permukaan bumi. Gempa dalam skala kecil tidak menyebabkan kerusakan dan bahkan ada yang tidak dirasakan, sedangkan gempa dalam skala besar mampu berdampak sangat besar pada keadaan permukaan bumi. Gempa bisa terjadi dengan pusat gempa di darat ataupun di laut. Gempa dengan pusat di laut bisa memicu terjadinya tsunami, dengan syarat magnitudo lebih besar dari 6,5 SR, termasuk gempa dangkal, dengan bentuk patahan normal. Kedatangan tsunami sangat membahayakan kehidupan di sekitar laut. Dari tinggi gelombang tsunami yang mencapai daratan ( run up ) dan genangan tsunami ( inundation ) akan dapat diketahui zona rawan tsunami. Dengan menggunakan parameter gempa, dan mengolahnya mengunakan software turmina, akan didapatkan animasi tsunami dan diketahui run up nya. Dari sini bisa dipetakan daerah – daerah di sekitar pantai yang merupakan daerah rawan dari tsunami. Pulau Jawa termasuk jalur gempa bumi, sehingga gempa dan tsunami bisa saja terjadi di selatan laut Jawa. Tsunami yang terjadi di Pangandaran, memberikan dampak yang besar pada daerah Cilacap. Setelah membuat animasi tsunami untuk daerah Cilacap akhirnya diperoleh ± 1,5 km dari pantai merupakan daerah rawan tsunami, sehingga jika masyarakat daerah Cilacap ingin tinggal dekat pantai, maka masyarakat harus membangun rumah dengan jarak lebih dari 1,5 km dari pantai.