Dehidrasi Patchouli Alkohol dalam minyak nilam (Patchouli Oil) menggunakan asam sulfat (H2SO4) dan asam fosfat (H3PO4) dengan variasi pelarut
| Main Author: | RikaDianNovitasari |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2008
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151870/1/050800225.pdf http://repository.ub.ac.id/151870/ |
Daftar Isi:
- Patchouli alkohol sebagai penyusun terbesar minyak nilam, dapat diubah menjadi patchoulena. Patchoulena mempunyai manfaat sangat besar dalam industri obat-obatan dan ditambahkan sebagai campuran pada polimer bahan baku plastik sampah. Senyawa ini diperoleh melalui reaksi dehidrasi patchouli alkohol. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh proton (H +) yang didonorkan oleh katalis asam yang berbeda dan variasi penggunaan pelarut terhadap dehidrasi patchouli alkohol dalam minyak nilam. Dehidrasi dilakukan tanpa penambahan pelarut, dengan penambahan pelarut dietil eter, dan dengan penambahan pelarut n-heksana. Reaksi dehidrasi dilakukan dengan refluks, kemudian dilanjutkan ekstraksi menggunakan larutan NaHCO 3 2% (b/v) sebagai tahap pemurnian. Profil penyusun minyak nilam sebelum dan setelah dehidrasi dikarakterisasi dengan kromatografi gas (KG) dan kromatografi gas-spektrometri massa (KG-SM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi patchouli alkohol menggunakan katalis H2SO4 mampu mengkatalisis reaksi lebih cepat daripada menggunakan katalis H3PO4. Penambahan pelarut tidak mempengaruhi dehidrasi patchouli alkohol dengan katalis H2SO4. Sementara itu, penambahan pelarut dietil eter meningkatkan hasil dehidrasi patchouli alkohol menggunakan katalis H3PO4.