Pengaruh sari seduh teh hitam (Camellia sinensis) terhadap penghambatan PPAR Sel Adiposa Jaringan Lemak Visera Rattus norvegicus strain wistar
Main Author: | ElanHerlina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151838/1/050800180.pdf http://repository.ub.ac.id/151838/ |
Daftar Isi:
- Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh sari seduh teh hitam terhadap pengekspresian PPAR - sel adiposa jaringan lemak visera Rattus norvegicus strain Wistar. Duabelas ekor tikus (Rattus norvegicus strain Wistar) jantan umur 6-8 minggu, berat 200 gram, diberi 4 macam perlakuan, yaitu A (diet tinggi lemak + SSTH 0 g/hari), B (diet tinggi lemak + SSTH 0,015 g/hari), C (diet tinggi lemak + SSTH 0,030 g/hari) dan D (diet tinggi lemak + SSTH 0,045 g/hari) selama 90 hari. Setelah masa perlakuan, tikus dibedah dan diambil lemak viseranya. Jaringan tersebut kemudian dibuat preparat dengan metode parafin. Jumlah sel yang mengekspresikan PPAR - dianalisis dengan menggunakan pewarnaan immunohistokimia dan untuk mengkonfirmasi bentuk sel adiposa digunakan pewarnaan Hematoxylene&Eosin. Antibodi primer yang digunakan adalah anti PPAR poliklonal antibody rabbit IgG dan antibodi sekunder biotingoat-anti rabbit IgG. Hasil penelitian menunjukkan jumlah sel adiposa yang mengekspresikan PPAR - mengalami penurunan seiring dengan penambahan dosis SSTH. Hal tersebut mengindikasikan SSTH dapat menurunkan pengekspresian PPAR - pada sel adiposa jaringan lemak visera.