Recovery Emas (I) Sianida Secara Kromatografi Ion Menggunakan Kitosan Sebagai Fasa Diam
Main Author: | SusiatiNingsih |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151822/1/050801957.pdf http://repository.ub.ac.id/151822/ |
Daftar Isi:
- Kitosan dapat digunakan sebagai materi penukar anion untuk recovery emas (I) sianida karena kitosan mempunyai gugus ~NH2 yang dapat diubah menjadi gugus aktif ~NH3 + dalam suasana asam. Emas (I) sianida yang bermuatan negatif akan diikat oleh gugus aktif kitosan ~NH3 +. Emas (I) sianida dapat diperoleh kembali melalui elusi menggunakan larutan amonium hidroksida (NH4OH) pada berbagai konsentrasi yaitu 0,005; 0,01; dan 0,02 M. Pengaruh konsentrasi NH4OH terhadap recovery emas (I) dipelajari berdasarkan luas puncak kromatogram (A) yang sebanding dengan konsentrasi emas terelusi. Berdasarkan kromatogram diketahui bahwa konsentrasi optimum NH4OH diperoleh pada 0,02 M yang selanjutnya digunakan untuk uji recovery emas (I) sianida. Nilai recovery emas (I) dipengaruhi oleh konsentrasi emas (I) sianida. Jumlah emas (I) sianida yang teretensi meningkat dengan meningkatnya konsentrasi emas (I) sianida sedangkan nilai % recovery menurun. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa recovery maksimum dihasilkan pada 0,5 ppm emas (I) sianida, sebesar 15,25 %.