Penerapan Analytic Network Process Untuk Menentukan Prioritas Pemilihan Fungsi Bendungan : studi kasus di Bendungan Sutami

Main Author: YulianaKurniawatiD
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/151821/1/050801956.pdf
http://repository.ub.ac.id/151821/
Daftar Isi:
  • Pengambilan keputusan merupakan suatu proses pemilihan alternatif terbaik dari beberapa alternatif yang ada sebagai suatu cara untuk memecahkan masalah. Salah satu metode pengambilan keputusan yang sering digunakan adalah Analytic Hierarchy Process (AHP). Salah satu aksioma AHP adalah kebebasan antar kriteria atau alternatif. Namun sering permasalahan yang dihadapi lebih kompleks di mana terdapat hubungan timbal balik ( feedback ) antar elemen, sehingga tidak dapat diselesaikan dengan menggunakan AHP. Saatnya mengembangkan suatu metode yang dapat menyelesaikan masalah feedback yaitu metode Analytic Network Process (ANP), yang merupakan pengembangan dari AHP. Apabila dalam AHP kriteria dan alternatif dibentuk menjadi hirarki berjenjang maka dalam ANP kriteria dan alternatif tersebut dibentuk ke dalam cluster-cluster jaringan yang tidak memiliki hirarki linier. ANP dan AHP sama tahapannya dalam comparative judgement namun berbeda dalam sintesis prioritas. Penelitian ini bertujuan menerapkan ANP untuk menentukan prioritas pemilihan fungsi Bendungan Sutami dengan mempertimbangkan level air. Beberapa fungsi bendungan yang diteliti adalah pengendali banjir, pariwisata, PLTA, air baku, irigasi, sedangkan level air dibagi menjadi level air rendah, normal dan tinggi. Syarat responden dalam ANP adalah mereka yang ahli dalam permasalah penelitian maka pemilihan responden menggunakan sensus. Data yang digunakan adalah data primer hasil kuisioner dari 10 pengelola dan pengamat Bendungan Sutami. Hasil dari penelitian ini adalah pengelola lebih memilih fungsi Bendungan Sutami sebagai tempat pariwisata dan pengontrol banjir, sedangkan level air yang dipilih untuk mendukung fungsi bendungan tersebut adalah level air rendah dan level air normal.