Implementasi Sistem Pakar Metode Inferensi Forward Chaining Untuk Menentukan Status Hukum Fiqh Haji/Umrah Berbasis Web
Main Author: | GhofarIsmail |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151812/1/050801948.pdf http://repository.ub.ac.id/151812/ |
Daftar Isi:
- Teknologi informasi menjadi sarana yang strategis dalam syiar ajaran Islam. Website seperti www.hajiumrah.com , www.syariah.com , www.informasihaji.com merupakan situs yang memberikan informasi pengetahuan agama Islam. Tetapi terdapat kelemahan pada sistem teknologi informasi yang berbasis web tersebut yaitu bersifat monologis atau dialog satu arah dan tidak interaktif. Seorang penanya tidak dapat mengetahui jawaban tentang masalahnya secara real time . Ia harus menunggu sampai pertanyaannya dijawab oleh seorang administrator web. Suatu kasus yang sering dihadapi umat muslim setiap tahun sekali yaitu ibadah haji. Perlu pengetahuan yang memadai tentang fiqh haji supaya ibadah haji yang dilakukan menjadi sempurna dan mabrur. Sistem pakar ibadah haji digunakan untuk mengetahui jawaban status hukum fiqh terhadap perbuatan yang dialami seseorang pada waktu akan menunaikan atau pada saat sedang melakukan ritual ibadah haji/umrah. Sistem pakar ibadah haji menggunakan representasi pengetahuan dengan metode kaidah produksi (production rule) dan metode pengambilan keputusan dengan inferensi forward chaining . Production rule merepresentasikan pengetahuan dengan kaidah yang mengikuti pola aksi-reaksi yaitu pasangan " IF " kondisi (premise atau antecedent), dan " THEN " aksi (hasil atau kesimpulan atau konsekuensi). Sedangkan forward chaining merupakan strategi pencarian yang memulai proses pencarian dari sekumpulan data atau fakta. Hasil pengujian menunjukkan, konsultasi dengan sistem ini mampu memberikan solusi yang tepat dan reliable dengan kondisi saat melakukan tindakan.