Pendugaan Parameter Regresi Robust dengan Penduga-S

Main Author: IsnainiNuzulaAgustin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/151802/1/050801847.pdf
http://repository.ub.ac.id/151802/
Daftar Isi:
  • Analisis regresi linier berganda adalah sebuah teknik statistika untuk membuat model matematis dan menyelidiki ketergantungan antara satu peubah respon dengan beberapa peubah prediktor yang didalamnya terkandung asumsi-asumsi yang melandasi analisis yaitu sisaan εi ~ NID (0, σ2). Salah satu metode yang digunakan untuk menduga parameter regresi linier berganda adalah Metode Kuadrat Terkecil (MKT). Jika pada data teridentifikasi pencilan berpengaruh, maka sebagai alternatif digunakan regresi Robust . Salah satu metode pendugaan parameter di dalam regresi Robust adalah Penduga-S. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pencilan terhadap koefisien regresi dan koefisien determinasi terkoreksi ( 2 adj R ). Pendeteksian pencilan dilakukan dengan TRES dan nilai pengaruh ( leverage value ), sedangkan pendeteksian pengamatan berpengaruh dengan DFITS dan Cook’s Distance . Dari empat data yang digunakan dalam penelitian ini teridentifikasi adanya pencilan berpengaruh. Data dianalisis dengan MKT (pada data lengkap dan data tanpa pencilan) dan dengan Penduga-S. Hasil analisis menunjukkan bahwa pencilan berpengaruh dapat mempengaruhi hasil analisis regresi, yang terlihat pada perubahan nilai dan tanda koefisien regresi baik pada data lengkap dan maupun pada data tanpa pencilan. Pada keempat data, Penduga-S meningkatkan 2 adj R berturut-turut sebesar 17.92%, 7.03%, 8.38%, dan 9.31%. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Penduga-S lebih baik digunakan sebagai penduga koefisien regresi jika pada data terdapat pencilan berpengaruh.