Pengaruh perkolat kayu secang [Caesalpinia sappan Linn] terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus
Main Author: | Karlina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151770/1/050801547.pdf http://repository.ub.ac.id/151770/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perkolat kayu secang terhadap pertumbuhan bakteri P. aeruginosa dan bakteri S. aureus. Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi proses ektraksi kayu secang secara perkolasi, uji fenolik, dan melakukan uji aktivitas terhadap pertumbuhan bakteri P. aeruginosa dan S. aureus pada variasi konsentrasi perkolat dari (0 % (b/v) sampai 2 % (b/v)) menggunakan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan perkolat secang berpengaruh terhadap pertumbuhan kedua bakteri, hal ini menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi perkolat secang maka semakin besar zona hambat. Hasil uji aktivitas menunjukkan bahwa perkolat kayu secang aktif sebagai antibakteri menghasilkan diameter zona hambat terbesar 17,88 mm dan 18,39 pada konsentrasi 2 % (b/v) dan terkecil pada 0,1 % (b/v) 10,18 mm dan 10,27 mm masing-masing untuk bakteri P. aeruginosa dan S. aureus . Konsentrasi perkolat pada berbagai variasi dari 0 % (b/v) sampai dengan 1,0 % (b/v) menunjukkan antibakteri yang bersifat lemah dan pada konsentrasi 1,5 % (b/v) sampai dengan 2,0 % (b/v) adalah antibakteri yang bersifat sedang.