Penentuan Sebaran Urat (Vein) Pyrite dengan menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Mise a la masse di Daerah Bangkong-Gadjahrejo Gedangan Malang

Main Author: JayengBaskoro
Format: Thesis NonPeerReviewed Lainnya
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/151766/1/050801507.PDF
http://repository.ub.ac.id/151766/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian untuk menentukan sebaran urat ( vein ) pyrite pada tanggal 24 September - 8 Oktober 2005 di daerah Bangkong-Gajahrejo Gedangan Malang Selatan, dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas mise a la masse . Akuisisi data dilakukan dengan menggunakan alat resistivitymeter ABEM SAS 300. Area penelitian yang digunakan seluas 560 m x 560 m (0.3 km2). Area ini dibagi ke dalam bentuk grid titik-titik pengukuran. Pengambilan data dilakukan dalam lima belas lintasan ( line ), Jarak antar lintasannya 40 meter dan jarak antar titik pengukuran 40 meter. Data hasil pengolahan dikonturkan dengan menggunakan perangkat lunak surfer versi 8 untuk mendapatkan kontur resistivitas semu dan kontur potensial diri. Kontur resistivitas diinterpretasi untuk mendapatkan letak dari tubuh urat pyrite dan sebaran dari cabang-cabang urat pyrite , kontur potensial diri diinterpretasi dengan metode pendekatan lempeng dua dimensi untuk mendapatkan target kedalaman. Berdasarkan hasil interpretasi didapatkan lokasi tubuh urat pyrite yang merupakan akumulasi terbanyak terletak pada titik ukur 242, 250, 322, dan 328, yang mencakup luasan sekitar (3 x 40 m) x (6 x 40 m) = 120 m x 240 m =2.88 x 10-2 km2. Sedangkan distribusi akumulasi mineral sulfida pyrite yang relatif kecil, terletak dibagian utara dari base yang dibatasi oleh titik-titik ukur 507, 510, 456, dan 458 yang mencakup luasan (2 x 40 m) x (3 x 40 m) = 80 m x 120 mm = 9.6 x 10-3 km2. Penyebarannya berkembang ke arah utara selatan dan timur barat terhadap titik base , dengan kedalaman antara 66 m sampai dengan kedalaman 112 m.