Penggunaan gelombang ultrasonik pada proses oksidasi parsial 1,4-Butanadiol dengan oksidator piridinium klorokromat [PCC] dan 3,4-Dihidro-2H-Piran [DHP] sebagai senyawa pelindung
Main Author: | DewiKartikasari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151764/1/050801454.pdf http://repository.ub.ac.id/151764/ |
Daftar Isi:
- Senyawa 4-(tetrahidro-2’-piraniloksi)-butanal merupakan salah satu reaktan dalam sintesis feromon ( E,Z,Z )-4,6,10-heksadekatrienol. Reaktan tersebut diperoleh melalui reaksi perlindungan salah satu gugus hidroksi pada 1,4-butanadiol menggunakan 3,4-dihidro-2H-piran (DHP) dilanjutkan oksidasi menggunakan piridinium klorokromat (PCC). Gelombang ultrasonik digunakan untuk mempercepat terjadinya reaksi dan meningkatkan persentase produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gelombang ultrasonik dan untuk menentukan waktu optimum pada reaksi perlindungan menggunakan DHP dan reaksi oksidasi menggunakan PCC. Pada penelitian ini digunakan variasi waktu sonikasi 30, 45, 60 dan 75 menit. Identifikasi produk dilakukan menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT), kromatografi gas (KG), spektrometri masa (SM) dan spektroskopi inframerah (IR). Persentase produk yang diperoleh sebanding dengan konsentrasi. Pada reaksi perlindungan menggunakan DHP selama sonikasi 30, 45, 60 dan 75 menit persentase produk yang diperoleh berturut-turut 16,84 %, 45,90 %, 21,40 % dan 10,76 % sedangkan pada reaksi oksidasinya menggunakan PCC produk 4-(tetrahidro-2’-piraniloksi)-butanal yang diperoleh berturut-turut 98,07 %, 98,68 %, 95,58 % dan 91,18. Waktu optimum untuk reaksi perlindungan menggunakan DHP dan reaksi oksidasi menggunakan PCC tercapai saat sonikasi 45 menit.