Studi Efek Puerarin terhadap Konsentrasi Tumor Necrosis Factor- (TNF-) pada Kultur Human Umbillical Vein Endothelial Cells (HUVECs) yang diinduksi Leptin
| Main Author: | RatnaSemetisari |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2008
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151763/1/050801453.pdf http://repository.ub.ac.id/151763/ |
Daftar Isi:
- Studi terdahulu menguji bahwa leptin menyebabkan terjadinya disfungsi endotel yang merupakan patobiologi aterogenesis. Puerarin merupakan antioksidan yang diduga mampu menghambat mekanisme aterogenesis yang salah satunya dipicu oleh TNF- sebagai zat proinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menentukan berapa konsentrasi puerarin yang dapat menurunkan konsentrasi Tumor Necrosis Factor- (TNF-) pada kultur Human Umbillical Vein Endothelial Cells (HUVECs) yang diinduksi 25 ng/mL leptin. Kultur sel endotel dikelompokkan menjadi empat yaitu kultur sel endotel (1) 0 ng/mL dan 0 M puerarin, (2) diinduksi leptin konsentrasi 25 ng/mL selama 12 jam, (3) diinduksi puerarin masingmasing 5; 25; 200; dan 525 M selama 12 jam tanpa leptin, (4) diinduksi 25 ng/mL leptin bersama puerarin masing-masing 5; 25; 200; dan 525 M selama 12 jam. Selanjutnya dilakukan pengukuran konsentrasi TNF-a menggunakan prosedur dalam human TNF- ELISA Kit pada masing-masing medium kultur sel endotel. TNF-dibaca ELISA reader berdasarkan nilai Optical Density (OD). Konsentrasi TNF- dihitung dengan cara memplotkan nilai OD pada kurva standart TNF-. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS dengan uji ANOVA satu arah dan uji lanjutan Tukey . Hasil penelitian menunjukkan bahwa 25 mM puerarin menurunkan konsentrasi TNF- pada kultur sel endotel vena umbilikus manusia (HUVECS) yang diinduksi leptin 25 ng/mL, sedangkan 200 mM dan 525 mM puerarin menurunkan konsentrasi TNF- mencapai keadaan normal pada kultur HUVECs yang diinduksi leptin 25 /mL.