General Linear Mixed Model Pada Data Longitudinal Tidak Seimbang

Main Author: NurulFirdausy
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/151756/1/050801418.pdf
http://repository.ub.ac.id/151756/
Daftar Isi:
  • Data penelitian yang didapatkan dari hasil pengukuran berulang pada beberapa individu (unit cross-sectional) dalam waktu berturut-turut (unit waktu) dikenal sebagai data longitudinal. Pada kenyataannya peneliti sering dihadapkan pada data longitudinal tidak seimbang yaitu data longitudinal dengan jumlah unit waktu untuk setiap unit cross-sectional tidak sama dan/atau pengukuran yang tersedia untuk setiap unit crosssectional tidak diambil pada waktu yang tetap. Untuk itu diperlukan metode analisis data longitudinal tidak seimbang yang juga memperhitungkan adanya korelasi di dalam unit cross-sectional yang sama. General Linear Mixed Model (GLMM) merupakan alternatif penyelesaian data longitudinal tidak seimbang yang menggabungkan efek tetap (parameter populasi-spesifik) dan efek acak (parameter subyekspesifik) ke dalam model statistik tunggal. Model ini dapat menggambarkan perubahan respon terhadap waktu yang merupakan tujuan utama penggunaan data longitudinal. Pembentukan GLMM dilakukan melalui pemilihan efek tetap di bawah pendugaan parameter efek tetap menggunakan metode Maximum Likelihood (ML), dan pemilihan komponen ragam (jumlah efek acak) di bawah pendugaan komponen ragam menggunakan metode Restricted Maximum Likelihood (REML). Pendugaan parameter efek acak yang merupakan cerminan penyimpangan subyek-spesifik dari profil rata-rata keseluruhan menggunakan penduga Empirical Bayes (EB).