Penghambatan sari seduh teh hitam (Camellia sinensis) terhadap ekspresi Igf1 dan Proliferasi Sel Adiposa Rattus norvegicus strain wistar
Main Author: | LinaFirdausi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151733/1/050800112.pdf http://repository.ub.ac.id/151733/ |
Daftar Isi:
- Berbagai terapi telah banyak digunakan untuk mengatasi kegemukan yang salah satunya adalah dengan menggunakan bahan alami dari teh hitam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penghambatan SSTH ( Camellia sinensis ) terhadap jumlah sel adiposa yang mengekspresikan Igf1 dan jumlah sel adiposa Rattus norvegicus strain wistar . Sampel yang digunakan adalah 12 ekor Rattus norvegicus strain wistar yang dikelompokkan dalam empat kelompok perlakuan, yaitu kelompok A (hanya diberikan diet tinggi lemak), kelompok B (SSTH 0,015 gr/hari & diet tinggi lemak), kelompok C (SSTH 0,03 gr/hari & diet tinggi lemak), kelompok D (SSTH 0,045 gr/hari & diet tinggi lemak). Setelah 90 hari, hewan coba dibedah dan diambil jaringan adiposanya di bagian viscera . Preparasi preparat dilakukan dengan membuat sayatan parafin yang dilanjutkan dengan pewarnaan secara Hematoksilin & Eosin dan imunohistokimia. Jumlah sel adiposa yang mengekspresikan Igf1 menunjukkan penurunan terutama pada pemberian SSTH 0,03 g/hari dan 0,045 g/hari. Sedangkan jumlah sel adiposa per lapang pandang menunjukkan penurunan yang signifikan (p<0,05) pada pemberian SSTH 0,03 g/hari dan SSTH 0,045 g/hari. Analisis penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian SSTH dapat menurunkan jumlah sel adiposa yang mengekspresikan Igf1 dan jumlah sel adiposa Rattus norvegicus strain wistar per lapang pandang.