Ekstraksi informasi melalui Query Oriented Multi Document Summarization menggunakan Latent Semantic Analysis

Main Author: GalihKusumaRivanto
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/151719/1/050703250.pdf
http://repository.ub.ac.id/151719/
Daftar Isi:
  • Dengan semakin melimpahnya informasi yang mengalir setiap hari, ringkasan menjadi sesuatu yang penting. Tujuan dari ringkasan adalah memberikan ekstraksi dari dokumen dengan menyajikan inti dokumen secara singkat namun memenuhi keperluan pembaca. Dibanding membaca keseluruhan dokumen, pembaca akan cepat mempelajari isi dari sebuah dokumen dari sebuah ringkasan. Besarnya jumlah dan ukuran dokumen yang menjadi sumber ringkasan mendorong penelitian tentang otomasi peringkasan dokumen. Salah satu metode yang sering digunakan adalah Latent Sematics Analysis . Metode ini memanfaatkan analisis persamaan semantik antar kata dengan menggunakan sumber dokumen berskala besar. Metode Latent Semantics Analysis dikembangkan dan dipatenkan oleh Scott Deerwester, Susan Dumais, George Furnas, Richard Harshman, Thomas Landauer, Karen Lochbaum dan Lynn Streeter pada tahun 1988 (Wikipedia, 2006). Dengan berkembangnya metode dan pendekatan dalam otomasi peringkasan dokumen, muncul tantangan untuk menyediakan hasil ringkasan yang informatif dan mememenuhi keinginan pembaca. Memanfaatkan user defined query, muncul metode-metode untuk menjawab tantangan tersebut. Salah satu metode yang dikembangkan secara itensif adalah EMBRA System .