Penentuan kondisi Optimum Reaksi Hidrolisis Selulosa pada kulit pisang menjadi Glukosa secara Enzimatis
| Main Author: | AdityaSihMahayana |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2007
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151702/1/050703006.pdf http://repository.ub.ac.id/151702/ |
Daftar Isi:
- Limbah kulit pisang melimpah di Indonesia. Kandungan selulosa dalam limbah kulit pisang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan glukosa oleh enzim selulase. Enzim selulase memutus ikatan b 1-4 pada selulosa sehingga dihasilkan glukosa. Enzim selulase yang digunakan merupakan hasil isolasi dari Trichoderma viridae secara sentrifugasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum, parameter kinetika (kecepatan maksimum dan Konstanta Michaelis Menten) aktivitas ekstrak kasar selulase serta efisiensi biokonversi pada reaksi hidrolisis selulosa dalam kulit pisang menjadi glukosa. Penentuan kondisi optimum pada variasi pH, temperatur, dan waktu inkubasi dilakukan dengan mengukur aktivitas ekstrak kasar selulase. Aktivitas selulase dinyatakan dalam unit yaitu banyak glukosa ( m mol) yang dihasilkan per ml enzim per menit. Kadar glukosa dari tiap perlakuan diukur dengan metode Nelson Somogyi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kondisi optimum terjadi pada pH 4,5 , temperatur 50oC, dan waktu inkubasi selama 20 menit dengan efisiensi biokonversi 2,17%. Nilai kecepatan maksimumnya adalah 0,143 unit dan Konstanta Michaelis Menten adalah 3,73 %. Hasil dari tiap perlakuan (pH, temperatur, dan waktu inkubasi) berpengaruh nyata terhadap aktivitas enzim pada uji BNT 5%.