Penentuan kondisi optimum biokonversi selulosa dalam jerami padi (Oryza sativa) menjadi glukosa menggunakan Trichoderma viride
Main Author: | YuliAriani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151628/1/050702054.pdf http://repository.ub.ac.id/151628/ |
Daftar Isi:
- Jerami padi adalah limbah selulosa yang banyak tersedia di alam dan belum optimal pemanfaatannya. Salah satu pemanfaatan dari limbah tersebut adalah sebagai sumber glukosa melalui proses fermentasi menggunakan Trichoderma viride sebagai penghasil enzim selulase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum biokonversi selulosa dalam jerami padi menggunakan Trichoderma viride yang meliputi pH, suhu, dan waktu fermentasi serta menentukan persen hidrolisis selulosa pada kondisi optimumnya. Penentuan kondisi optimum dilakukan pada variasi pH 3, 4, 5, 6, 7, suhu 25, 30, 35, 40, 45 oC dan waktu fermentasi 12, 14, 16, 18, 20 hari, kadar glukosa yang dihasilkan diukur menggunakan metode Nelson-Somogyi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kondisi optimum biokonversi selulosa pada jerami padi menjadi glukosa oleh Trichoderma viride terjadi pada pH 5, suhu 40 oC dan waktu fermentasi 16 hari. Persen biokonversi selulosa menjadi glukosa sebesar 2,50 %.