Biokonversi selulosa dalam limbah jerami padi menjadi glukosa menggunakan Aspergillus niger
Main Author: | YulyantjePrimaAndamari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151624/1/050702036.pdf http://repository.ub.ac.id/151624/ |
Daftar Isi:
- Jerami padi merupakan salah satu limbah selulotik yang tersedia dalam jumlah banyak dan belum optimal pemanfaatannya. Salah satu pemanfaatannya yaitu sebagai sumber glukosa melalui proses fermentasi menggunakan Aspergillus niger sebagai penghasil enzim selulase yang dapat digunakan untuk mengkonversi selulosa dalam jerami padi menjadi glukosa. Selulosa merupakan homopolisakarida yang tersusun oleh puluhan ribu D-glukosa yang dihubungkan melalui ikatan β(1→4) glukosida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum biokonversi selulosa pada jerami padi menggunakan Aspergillus niger, yang meliputi pH, temperatur, dan waktu fermentasi serta menentukan persen biokonversi selulosa pada kondisi optimumnya. Penentuan kondisi optimum dilakukan pada variasi pH 3, 4, 5, 6, 7, variasi temperatur 25, 30, 35, 40, 45oC, dan variasi waktu fermentasi 6, 8, 10, 11, 12 hari. Kadar glukosa ditentukan dengan metode Nelson-Somogyi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kondisi optimum biokonversi selulosa pada jerami padi menjadi glukosa oleh Aspergillus niger terjadi pada pH 5, temperatur 30 oC dan waktu fermentasi 10 hari. Persen biokonversi selulosa menjadi glukosa sebesar 11,73 %.