Pemodelan efek asimetris dalam volatilitas dengan EGARCH
Main Author: | IkaWirawati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151610/1/050701877.pdf http://repository.ub.ac.id/151610/ |
Daftar Isi:
- Volatilitas dapat diartikan sebagai nilai variansi dari perubahan data, sering dinyatakan dengan simpangan baku bersyarat (conditional standard deviation) dari suatu deret waktu. Model EGARCH adalah salah satu model volatilitas yang mempertimbangkan efek efek asimetris. Model ini mempunyai dua keutamaan yaitu nilai volatilitas akan selalu positif dan tidak ada pembatasan parameter. Tujuan penelitian ini adalah memodelkan data deret waktu yang mengandung efek asimetris dalam volatilitas dengan EGARCH, dan mempelajari ada tidaknya pengaruh perbedaan banyaknya sisaan positif dan negatif pada efek asimetris. Data yang digunakan adalah kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (USD) dan indeks harga saham LQ45. Untuk memodelkan volatilitas, terlebih dahulu dilakukan pemodelan ARIMA. ARIMA(2,1,2) dan ARIMA(2,1,0) adalah model ARIMA terbaik untuk data kurs dan LQ45. Uji ARCH-LM menunjukkan bahwa terdapat efek ARCH dalam sisaan model ARIMA dan dari Sign Bias Test (SBT) menunjukkan adanya efek asimetris dalam volatilitas sehingga dilakukan pemodelan EGARCH.Model EGARCH terbaik untuk memodelkan efek asimetris dalam volatilitas kurs rupiah terhadap USD dan indeks harga saham LQ45 adalah EGARCH(1,2) dan EGARCH(1,1). Efek asimetris dalam volatilitas kurs dan LQ45 menunjukkan pola yang berbeda. Perubahan volatilitas kurs rupiah terhadap USD lebih kecil pada saat sisaan negatif dibandingkan sisaan positif. Sedangkan pada indeks harga saham LQ45, pada saat sisaan negatif perubahan volatilitas lebih besar daripada saat sisaan positif. Hasil analisis menunjukkan bahwa efek asimetris dalam volatilitas dipengaruhi oleh nilai sisaan dan tidak dipengaruhi langsung oleh banyaknya sisaan negatif dan positif.