Studi komponen utama penyusun minyak hasil ekstaksi pelarut dari daun salam [Eugenia polyantha Wight] segar dan yang dicuring
Main Author: | FinaFillaily |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151567/1/050701369.pdf http://repository.ub.ac.id/151567/ |
Daftar Isi:
- Tanaman salam (Eugenia polyantha Wight) tumbuh di berbagai daerah di Indonesia. Daun salam biasanya digunakan sebagai penyedap masakan dalam bentuk segar maupun kering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen utama penyusun minyak daun salam segar dan daun salam hasil curing 4 hari. Isolasi minyak daun salam dilakukan menggunakan metode ekstraksi pelarut dengan pelarut n-heksana selama 2 jam, diperoleh cairan kental berwarna hijau. Komponen utama minyak daun salam dianalisis menggunakan Kromatografi Gas-Spektrometri Massa (KG-SM). Hasil analisis menunjukkan adanya 7 komponen utama penyusun minyak daun salam segar yaitu cis-3-heksenol (2,24 %), metil-2-oksooktadekanoat (4,09 %), trans-fitol (3,20 %), nonadekena (2,37 %), metil linolenat (9,02 %), skualena (3,11 %) dan nonakosana (2,89).