Analisis Produktivitas Dengan Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX) Pada Bagian Proses Produksi Tepung Terigu (Studi Kasus di PT Indofood Sukses Makmur Tbk Bogasari Flour Mills Divisi Tanjung Pri
Daftar Isi:
- Tepung terigu merupakan salah satu produk olahan gandum yang sangat penting sebagai bahan baku utama pembuatan berbagai makanan di Indonesia. PT Indofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills Divisi Tanjung Priok – Jakarta Utara merupakan salah satu perusahaan besar yang ada di Indonesia yang memproduksi tepung terigu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat produktivitas parsial serta total elemen-elemen produksi sehingga dapat diketahui tingkat produktivitas dalam setiap elemen utama maupun pendukung yang meliputi elemen bahan baku, tenaga kerja, pemakaian jam kerja mesin dan pemakaian energi listrik. Metode pada penelitian ini menggunakan Objective Matrix (OMAX) yang digunakan sebagai metode analisis produktivitas dan juga menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai pembobotan pada kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian diketahui nilai indeks produktivitas didapatkan nilai indeks tertinggi pada periode 10 di bulan Oktober 2015 dengan nilai sebesar 4,89%. Sedangkan nilai indeks produktivitas terendah didapatkan pada periode 11 yaitu sebesar -8,96%. Untuk menghasilkan output yang produktif setelah dilakukanya pengolahan data dibutuhkan sebanyak 9.449,322 ton bahan baku gandum, 211 pemakaian tenaga kerja, 496,234 jam penggunaan jam kerja mesin dan pemakaian 448,058 kWh energi listrik agar mendapatkan output yang produktif. Produktivitas yang optimal tersebut dapat dicapai dengan cara meningkatkan pengawasan pada pemakaian bahan baku, memberikan motivasi dan dan pengawasan pada pekerja, melakukan pengontrolan penggunaan mesin dan melakukan perawatan mesin secara berkala, serta melakukan pemakaian energi listrik secara efisien dan meminimalisir terjadinya pemborosan pemakaian energi lisitrik.