Analisis Risiko Proses Produksi Di PG. Pakis Baru Pati Dengan Menggunakan Metode Multi – Attribute Failure Mode Analysis (MAFMA)
Daftar Isi:
- Industri gula nasional saat ini menghadapi permasalahan yang kompleks. Masalah pokok yang dihadapi perusahaan gula nasional adalah rendahnya produktivitas dan efisiensi gula nasional secara keseluruhan. Salah satu penyebab rendahnya produktivitas produksi gula di Indonesia adalah, meningkatnya risiko proses produksi yang harus dihadapi oleh perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui, risiko apa saja yang terjadi dalam proses produksi pembuatan gula di PG Pakis Baru dan menentukan pengendalian risiko dalam proses produksi pembuatan gula di PG Pakis Baru. Hasil yang didapat setelah melakukan analisa risiko produksi di PG. Pakis Baru dengan metode Failure Mode Effect and Analysis dan Analytical Hierarchy Process, adapun risiko yang mempengaruhi proses produksi gula antara lain dengan nilai diatas nilai kritis yaitu sebesar 0.056, risiko kritis yang berada diatas nilai kritis adalah cane cutter patah sebesar 0.066, pompa juice macet sebesar 0.064, SAF rusak sebesar 0.057, vacuum drop sebesar 0.061, pompa rota rusak sebesar 0.058 dan ACB meledak sebesar 0.096. Pengendalian proses untuk meminimalisir terjadinya risiko terutama risiko kritis pada proses produksi pembuatan gula di PG Pakis Baru antara lain secara umum adalah, melakukan tindakan preventif dengan inspeksi harian secara berkala menggunakan checklist yang disesuaikan dengan standard operasional mesin, sehingga kualitas dan kuantitas pengawasan kinerja mesin – mesin produksi dapat ditingkatkan. Meningkatkan kesadaran etika profesi karyawan dengan viii mengadakan brefing harian sebelum mulai bekerja untuk agar tidak lalai dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan job description yang berlaku, sehingga dapat meminalisir human error.