Analisa Pengaruh Reduksi Magnesiotermik pada Pembuatan Silikon Dari Abu Ampas Tebu (SILAMBU) Sebagai Alternatif Energi Terbarukan Pada Pembuatan Solar Cell

Main Author: Kusumaputri, Amala
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/151474/1/SKRIPSI_AMALA_KUSUMAPUTRI_135100900111027.pdf
http://repository.ub.ac.id/151474/
Daftar Isi:
  • Laju pertumbuhan penduduk meningkat setiap tahunnya membuat naiknya tingkat konsumsi energi. Pemasok energi terbesar berasal dari minyak dan batu bara namun minyak dan batu bara merupakan sumber energi yang tidak terbarukan. Energi alternatif merupakan salah satu solusi pemenuhan energi bagi masyarakat. Tenaga surya merupakan salah satu alternatif energi terbarukan karena tenaga surya tersedia melimpah dan tidak menghasilkan buangan yang berbahaya bagi lingkungan. Solar cell merupakan alat yang dapat mengubah tenaga surya menjadi listrik namun, pemanfaatanya masih jarang di Indonesia karena keterbatasan bahan baku yang mahal yaitu semikonduktor. Silikon (SiO2) merupakan salah satu komponen utama dalam menyusun semikonduktor. Kandungan silika (Si) yang terdapat pada abu ampas tebu tinggi sehingga ampas tebu berpotensi untuk dijadikan alternatif dalam pembuatan silikon (SiO2). Reduksi magnesiotermik merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mereduksi silika (Si) menjadi silikon (SiO2). Pada metode ini terjadi peleburan oksida logam menggunakan logam magnesium sebagai reduktor. Analisa karakteristik dan morfologi silikon (SiO2) dari abu ampas tebu pada penelitian ini menggunakan uji XRF (X-Ray Fluoresence), XRD (X-Ray Diffraction) dan uji SEM (Scanning Electron Microscopy). viii Hasil dari penelitian ini diharapkan kandungan silikon yang ada pada abu ampas tebu tinggi sehingga abu ampas tebu dapat dijadikan bahan alternatif dalam pembuatan semikonduktor.