Kajian Kelayakan Teknis Dan Finansial Pendirian Unit Pengolahan Permen Jeli Kulit Manggis (Garcinia Mangostana Linn) Skala Kecil
| Main Author: | Putra, VickyPratama |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151472/1/Cover_Skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/151472/2/Jurnal_Skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/151472/2/LembarPersetujuan.pdf http://repository.ub.ac.id/151472/3/Lembar_Pengesahan.pdf http://repository.ub.ac.id/151472/4/Laporan_Skripsi_Gabungan_A5.pdf http://repository.ub.ac.id/151472/ |
Daftar Isi:
- Permen jeli merupakan kembang gula bertekstur lunak (ketika dimakan), yang diproses dengan penambahan komponen hidrokoloid seperti agar, gum, pektin, pati, karagenan, gelatin, dan lain-lain. Komponen tersebut digunakan untuk modifikasi tekstur agar menghasilkan produk lunak dan bisa dicetak. Gel kuat dan tekstur kenyal pada permen jeli dapat dihasilkan dengan penambahan bahan pembentuk gel. Bahan pemanis akan mempengaruhi daya simpan dan minat konsumen. Diharapkan permen jeli memudahkan masyarakat terutama anak-anak mengkonsumsi dan memanfaatkan nilai fungsional kulit buah manggis. Penelitian ini mengkaji pengaruh konsentrasi karagenan sebesar 3%, 5%, dan 7% serta konsentrasi sukrosa sebesar 10%, 20%, dan 30% terhadap ekstrak kulit manggis. Uji organoleptik yang dilakukan meliputi rasa, tekstur, aroma, dan warna. Hasil pengamatan dianalisa dengan uji Friedman. Perlakuan terbaik dianalisa menggunakan metode indeks efektifitas. Analisis kelayakan teknis dan finansial dilakukan setelah diketahui perlakuan terbaik. Hasil penelitian menunjukkan permen jeli kulit manggis terbaik diperoleh pada konsetrasi karagenan 3% dan konsentrasi sukrosa 30%. Kelayakan teknis dan finansial produksi permen jeli kulit manggis ada pada kapasitas 4 kg bahan baku/hari. Permen jeli kulit manggis yang dihasilkan 47,59 kg/hari atau 238 kemasan toples mika/hari. Lokasi produksi di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi dengan asumsi hari kerja 300 hari/tahun. Modal investasi yang dibutuhkan Rp. 139.142.300. Biaya operasional total Rp. 710.398.949. Harga pokok produksi Rp. 9.952/kemasan. Harga jual Rp. 12.938 per xiv kemasan. Nilai BEP unit sebanyak 2.735 kemasan dan nilai BEP rupiah Rp. 294.143.272. Nilai NPV Rp. 381.017.986. Tingkat IRR (Internal Rate of Return) 89,22%. Nilai Net B/C (Net Benefit-Cost Ratio) 1,3 Nilai PP (Payback Period) diperoleh setelah umur proyek 1 tahun 20 hari. Produksi permen jeli kulit manggis skala kecil dinilai layak untuk diusahakan.