Uji Kinerja Unit Wheel Trash Rake Dengan Menggunakan Variasi Kecepatan Traktor

Main Author: Fatahillah, AhmadSholehRidlo
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/151448/1/SKRIPSI_%28AHMAD_SHOLEH_RIDLO_FATAHILLAH_-_125100201111012%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/151448/
Daftar Isi:
  • Tebu (Saccarum officinarum L.) merupakan tanaman rumput-rumputan yang cukup strategis di Indonesia. Proses pemanenan tebu menghasilkan limbah berupa daun kering yang disebut klenthekan atau daduk, pucuk tebu, dan sogolan (pangkal tebu). Pada umumnya limbah tersebut dibersihkan dengan cara dibakar langsung di lahan, hal ini tentu saja menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Maka dari itu dibutuhkan inovasi dan teknologi tepat guna dalam pemanfaatan limbah tebu tersebut, sehingga diharapkan dapat tercapainya sistem pertanian zero waste yaitu limbah dapat dimanfaatkan semua tanpa ada yang terbuang dan mencemari lingkungan. Salah satu cara yang mulai marak digunakan adalah pembuatan mulsa organik yang biasa disebut dengan trash management. Penggunaan trash shredder dan wheel trash rake dalam proses trash management agar menghemat waktu dan tenaga, menghemat biaya serta menjadikan pekerjaan berat menjadi lebih ringan. Kwalitas tatanan mulsa yang dihasilkan, serta kinerja unit wheel trash rake pada proses trash management dipengaruhi salah satunya oleh kecepatan ix traktor (rpm). Metode penelitian yang akan digunakan adalah analisa deskripsif dengan variasi pada level kecepatan traktor. Kecepatan traktor yang digunakan sebesar 2300 Rpm dengan variasi gigi Low 1, Low 2, dan Low 3. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kecepatan traktor yang direkomendasikan adalah menggunakan Low 3 dengan keseragaman lebar tatanan mulsa sebesar 80,435 % dan keseragaman berat tumpukan sebesar 39,330 % dengan rata-rata lebar row sebesar 132,770 cm, rata-rata berat trash 0,890 kg, serta rata-rata tinggi tumpukan sebesar 21,730 cm. Konsumsi bahan bakar 18,831 liter/Ha, KLT 3,557 Ha/jam, KLE 1,312 Ha/jam, Efisiensi 36,895 %, slip tanpa beban 3,869 %, dan slip dengan beban 4,562 %.