Karakterisasi Karbon Aktif Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Adsorben Dengan Variasi Suhu Karbonisasi Dan Jenis Activator Agent

Main Author: Trilaksana, MohammadIlhamAkbar
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 1900
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/151440/1/POSTER_SKRIPSI_A3.pdf
http://repository.ub.ac.id/151440/2/JURNAL_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/151440/3/SKRIPSI_A5_FULL.pdf
http://repository.ub.ac.id/151440/
Daftar Isi:
  • Pada proses pengolahan kelapa sawit menjadi minyak menghasilkan by-product atau hasil samping salah satunya berupa Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). TKKS merupakan biomassa yang kaya akan unsur karbon sehingga membuat TKKS memiliki potensi sebagai karbon aktif. Karbon aktif memiliki banyak kegunaan sebagai adsorben karena memilki daya penyerapan yang tinggi akibat adanya pori pada material karbon aktif. Proses pembuatan karbon aktif terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap dehidrasi, karbonisasi, dan proses aktivasi. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suhu karbonisasi dan jenis activator yang terbaik untuk digunakan pada proses aktivasi secara kimia dalam pembuatan karbon aktif dari TKKS. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan 2 (dua) faktor, faktor I yaitu variasi suhu karbonisasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 3000C, 4000C, dan 5000C. Faktor II yaitu variasi jenis activator agent yang digunakan pada penelitian ini antara lain: ZnCl2, CaCl2, CH3COOH, dan tanpa aktivasi. Pada penelitian ini diperoleh hasil berpengaruh sangat nyata terhadap pengaruh suhu karbonisasi dan jenis activator agent yang digunakan pada pembuatan karbon aktif dari bahan TKKS. perlakuan suhu karbonisasi 5000C dengan activator agent CH3COOH dengan hasil parameter kadar abu 5,78%, kadar zat teruap 19,84%, kadar karbon terikat 74,39%, daya serap larutan iodin 1007,320 mg/g, dan nilai perhitungan luas permukaan BET 1110,87 m2/g serta mempunyai struktur permukaan berongga dan berpori terbuka dengan persentase berat komponen atom penyusun karbon mencapai 77,132%.