Optimasi N-Amino Dan Total Padatan Terlarut Dalam Ekstrak Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) Kajian Faktor Waktu Inkubasi Dan Persentase Bahan Dasar
Main Author: | Aminah, Siti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151438/7/JURNAL_OPTIMASI_N-AMINO_DAN_TOTAL_PADATAN_TERLARUT_DALAM_EKSTRAK_CACING_TANAH.pdf http://repository.ub.ac.id/151438/8/poster_a1.pdf http://repository.ub.ac.id/151438/9/SKRIPSI_OPTIMASI_N-AMINO_DAN_TPT.pdf http://repository.ub.ac.id/151438/ |
Daftar Isi:
- Cacing tanah merupakan hewan invertebrata yang memiliki kandungan terbesar berupa protein (64-76%). Pada tahun 2010, diketahui jumlah produksi cacing tanah di Indonesia sekitar puluhan ton. Di Indonesia pemanfaatan cacing tanah masih sebatas sebagai pakan ternak, obat, kosmetik, penghasil pupuk organik, dan makanan konsumsi manusia. Padahal diketahui bahwa protein cacing tanah memiliki daya antibakteri. Maka diperlukan penelitian untuk mendapatkan ekstrak protein melalui pelarutan anaerob. Beberapa faktor yang mempengaruhi pelarutan protein secara anaerob adalah lama waktu inkubasi dan persentase bahan dasar cacing tanah. Penelitian ini menggunakan Response Surface Methods (RSM) sebagai alat bantu untuk membuat rancangan desainnya. Rancangan model RSM tersebut menggunakan tiga belas model dan dua faktor yaitu lama inkubasi (2, 4, dan 6 hari) dan persentase bahan dasar (10, 15, dan 20%). Respon yang digunakan ialah N-amino dan Total Padatan Terlarut (TPT). Penelitian dimulai dari proses pembuatan larutan cacing tanah kemudian inkubasi dan pengujian titrasi formol dan TPT. Data hasil pengujian selanjutnya di masukkan ke dalam RSM kemudian hasilnya dianalisis. Hasil RSM menunjukkan lama waktu inkubasi 2 hari dan persentase bahan dasar (cacing tanah) 15% menghasilkan respon optimal yaitu N-amino 1,09% dan TPT 4,89%. Hasil penelitian untuk validasi menunjukkan respon yang berbeda dengan RSM, yaitu N-amino 1,82% dan total padatan terlarut 4,90%.