Daftar Isi:
  • Perikanan di Indonesia memiliki potensi yang melimpah, salah satunya hasil perikanan yaitu ikan tenggiri. Hal ini menjadikan pengolahan hasil ikan tengiri semakin banyak. Industri di Indonesia dari tahun ke tahun semakin berperan penting dalam memenuhi kebutuhan ditingkat kesehatan dan gizi masyarakat Indonesia. Dilihat dari hasil tangkapan, maka banyak diantara pelaku bisnis yang ada di Mojokerto, Jawa Timur yang membuat kerupuk ikan berbahan dasar tenggiri. Industri pembuatan kerupuk ikan Mojokerto berada di Dusun Kedung Wangi, Desa Gedangan, yang terdiri dari beberapa kelompok UKM, salah satunya yaitu UKM Jaya Mulya. Pemasaran produk kerupuk ikan ini hanya dipasarkan pada kota disekitar Mojokerto. Perlu adanya suatu perencanaan strategi pemasaran yang efektif dan efisien untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi yaitu dalam hal pemasaran keluar kota dan provinsi. Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok UKM Jaya Mulya dengan menggunakan metode penelitian analisis SWOT dan QSPM. Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan alternatif strategi pemasaran. Analisis SWOT meliputi pembobotan, rata-rata dan nilai tertimbang, kemudian menganalisis matrik IE bernilai 2,572 dan 2,69. Melalui analisis IE, selanjutnya membuat matriks SWOT dengan menentukan alternatif strategi yang berkaitan dengan kekuatan-peluang, kelemahan-peluang, kekuatan-ancaman, dan kekuatan-kelemahan. Tahapan akhir dengan The Decision Stage, dengan menentukan 6 alternatif strategi.Delapan alternatif tersebut (ST1) melakukan promosi ke wilayah lain, (ST2) meningkatkan kualitas produk, (ST3)meningkatkan kapasitas produksi, (ST4) memberikan potongan harga pada pembeli tertentu, (ST5) melakukan inventory, dan (ST6) produksi dilakukan secara berkala sesuai target yang diinginkan. Hasil penelitian Matriks QSPM diperoleh 3 alternatif strategi utama yang layak diterapakan pada UKM Jaya Mulya. UKM Jaya Mulya memiliki 3 alternatif strategi yang saling berkaitan, dengan meningkatkan kualitas produk diharapkan semakin tingginya daya beli masyarakat dan mempengaruhi kapasitas yang terus meningkat. Melakukan promosi dengan teknologi yang memadai akan mempermudah dalam pamasaran kepada konsumen.