Analisis Produktivitas Dan Kinerja Lingkungan Dengan Pendekatan Green Productivity (Studi Kasus Di Pabrik Minyak Kayu Putih Sukun-Ponorogo)
Main Author: | Kawuryan, Irohmi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151381/1/Jurnal_TA_Irohmi.pdf http://repository.ub.ac.id/151381/2/Laporan_TA_A5_Irohmi.pdf http://repository.ub.ac.id/151381/ |
Daftar Isi:
- Masalah lingkungan hidup merupakan salah satu masalah yang penting untuk diperhatikan seiring dengan kemajuan ekonomi. Sektor industri sebagai sektor penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar perlu memperhatikan masalah lingkungan hidup yang dapat dilakukan dengan menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan. Pabrik Minyak Kayu Putih Sukun (PMKP Sukun) adalah salah satu industri penghasil minyak kayu putih yang jumlah produksinya belum memenuhi permintaan pasar dan menghasilkan limbah dalam jumlah besar yang berpotensi mempengaruhi kelestarian lingkungan. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan dengan cara peningkatkan produktivitas dan memperkecil dampak buruk terhadap kelestarian lingkungan dapat menyelesaikan masalah ini. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis terhadap produktivitas dan kinerja lingkungan PMKP Sukun dan menemukan alternatif solusi terbaik yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan memperbaiki kinerja lingkungan secara bersamaan. Analisis produktivitas dan kinerja lingkungan pada penelitian menggunakan pendekatan Green Productivity (GP) yang dihasilkan dari tiga tahap analisis. Tahap pertama identifikasi limbah serta pengukuran produktivitas dan kinerja lingkungan. Identifikasi limbah dilakukan dengan pengukuran neraca massa serta Green Value Stream Mapping (GVSM) current state. Produktivitas dan kinerja lingkungan ditunjukkan oleh Environmental Performance Indicators (EPI) dan Green Productivity Index (GPI). Tahap kedua identifikasi masalah dan penyebab masalah terkait GP. Tahap ketiga penyusunan serta penentuan alternatif solusi. Alternatif solusi yang diusulkan didasarkan pada penerapan Recycle, Reuse, dan Recovery viii (3R) serta mempertimbangkan faktor jumlah biaya, kelayakan teknis, dan potensi manfaat antar alternatif. Penentuan alternatif solusi menggunakan metode Metode Perbandingan Eksponensial (MPE). Penelitian ini menggunakan penilaian responden pakar untuk mengetahui bobot tingkat bahaya kualitas limbah cair dan menentukan alternatif solusi peningkatan kinerja lingkungan di PMKP Sukun. Berdasarkan hasil analisis, kondisi awal PMKP Sukun memiliki nilai EPI sebesar -7,113. Nilai indikator ekonomi atau produktivitas sebesar 1,001, nilai indikator lingkungan atau dampak lingkungan sebesar 3,039, dan nilai GPI sebesar 0,3236. Alternatif solusi yang terpilih adalah pengolahan limbah cair dengan metode filtrasi anaerobik yang membantu menaikkan nilai EPI menjadi 23,123 dan menaikkan nilai GPI menjadi 0,3240. Kenaikan nilai EPI dan indikator ekonomi pada GPI menunjukkan bahwa penerapan GP mampu membantu PMKP Sukun dalam meningkatkan nilai kinerja lingkungan sekaligus dapat meningkatkan produktivitas secara bersamaan. Perlu dilakukan pengujian prototipe alternatif pengolahan limbah cair dengan metode filtrasi anaerobik terhadap limbah cair PMKP Sukun sebelum metode diterapkan.