Analisis Kinerja Distributor Tahu Takwa Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) (Studi Kasus di UD. Djawa Mand
Daftar Isi:
- UD. Djawa Mandiri adalah IKM yang memproduksi tahu takwa di Kota Kediri. Evaluasi kinerja distributor UD. Djawa Mandiri selama ini belum optimal karena penilaian hanya dilakukan berdasarkan jumlah penjualan tahu takwa. Setiap distributor memiliki kinerja yang berbeda sehingga perlu untuk dinilai agar mengetahui distributor mana yang memiliki kinerja yang terbaik dan terburuk. Manfaat dari penilaian kinerja distributor pada penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja distributor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan bobot faktor dan atribut penilaian kinerja distributor dan untuk mengetahui kinerja distributor tahu takwa di UD. Djawa Mandiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah AHP dan TOPSIS. AHP digunakan untuk menentukan bobot faktor dan atribut, sedangkan TOPSIS digunakan untuk menentukan skor penilaian kinerja distributor. Penentuan faktor dan atribut penilaian didasarkan pada kondisi perusahaan. Faktor penilaian yang digunakan adalah penggabungan bauran pemasaran dan kualitas pelayanan, yaitu produk, harga, tempat, promosi, bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati. Responden yang digunakan berjumlah 2 orang, yaitu pimpinan UD. Djawa Mandiri dan karyawan bagian pemasaran UD. Djawa Mandiri. Hasil penelitian menunjukan hasil faktor yang tertinggi berdasarkan bobot adalah faktor jaminan (X8) sebesar 0.1767 dan faktor yang terendah adalah faktor harga (X2) sebesar 0.0370. Bobot atribut yang tertinggi hingga terendah pada tiap faktor, yaitu menjaga kualitas tahu takwa (X81) sebesar 0.1000, kemampuan merespon keluhan konsumen dan UD. Djawa Mandiri (X71) sebesar 0.0855, ketepatan waktu pendistribusian (X61) sebesar 0.0840, wadah/kemasan pendistribusian tahu takwa (X52) sebesar 0.0619, cara promosi (X41) sebesar 0.0642, hubungan masyarakat (X42) sebesar 0.0642, pelayanan yang selalu ramah terhadap konsumen dan UD. Djawa Mandiri (X94) sebesar 0.0519, jarak distributor (X31) sebesar 0.0500, pertumbuhan penjualan tahu takwa (X12) sebesar 0.0420 dan harga jual tahu takwa (X21) sebesar 0.0370. Skor kinerja distributor tahu takwa di UD. Djawa Mandiri dari yang tertinggi hingga terendah yaitu Yusuf sebesar 0.9219, Soleh sebesar 0.5908, Rokim sebesar 0.4008 dan Fatonah sebesar 0.2630. Saran yang dapat diberikan adalah UD. Djawa Mandiri sebaiknya mempertimbangkan faktor dan atribut dari hasil penelitian untuk penilaian kinerja distributor di UD. Djawa Mandiri. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penilaian kinerja distributor dengan mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan oleh distributor untuk meningkatkan kinerjanya.