Formulasi Teh Celup Herbal (Kajian Teh Hijau dengan Penambahan Bubuk Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) dan Bubuk Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb.)
Daftar Isi:
- Teh hijau merupakan salah satu minuman yang memiliki khasiat bagi kesehatan. Manfaat tersebut karena adanya komponen bioaktif, yaitu polifenol. Sebagai antioksidan, polifenol berperan sebagai penangkap radikal bebas. Tumbuhan lain yang mengandung antioksidan adalah daun pandan dan kayu manis yang sering digunakan sebagai flavouring agent alami. Perpaduan antara teh hijau, daun pandan dan kayu manis diharapkan dapat menambah antioksidan pada teh celup dan memperbaiki rasa pada hasil seduhan teh secara organoleptik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan formulasi teh celup herbal terbaik dengan penambahan bubuk kayu manis dan bubuk daun pandan. Penelitian dirancang dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor. Faktor I adalah proporsi bubuk kayu manis (2%, 4%, 6%). Faktor II adalah proporsi bubuk daun pandan (18%, 16%, 14%). Penelitian diulang 2 kali sehingga diperoleh 18 sampel. Pengamatan yang diamati adalah kadar air (gravimetri), aktivitas antioksidan (DPPH), dan organoleptik warna, aroma dan rasa (Hedonic scale) dengan 25 panelis. Data hasil pengamatan dianalisis sidik ragam ANOVA. Apabila terdapat beda nyata pada interaksi kedua perlakuan dilakukan uji lanjut dengan metode Duncan’s multiple range test (DMRT). Apabila tidak terdapat interaksi dilakukan uji beda nyata terkecil (BNT). Data uji organoleptik diuji dengan uji Friedman, apabila menunjukkan beda nyata (α=0,05) dilanjutkan uji Chi-square. Perlakuan terbaik dihitung menggunakan metode indeks efektivitas dan mempertimbangkan analisa kimia. Perlakuan terbaik pada penambahan konsentrasi bubuk kayu manis 4% dan bubuk daun pandan 18% (0,679). Nilai IC50 pada konsentrasi tersebut yaitu 93,755 ppm dan kadar air 6,65%. Penilaian kesukaan panelis untuk parameter warna (4,84), aroma (5) dan rasa (5,04) yaitu agak menyukai.