Aktivitas Antioksidan Pada Formulasi Teh Hijau Celup (Camellia sinensis L) Dengan Penambahan Kulit Jeruk Nipis Dan Pandan
Daftar Isi:
- Teh merupakan salah satu minuman yang berperan penting sebagai salah satu penghasil devisa negara. Bahan teh yang biasanya digunakan yaitu Camellia sinensis, namun untuk menambah manfaat minuman tehdapat digunakan kulit jeruk nipis dan pandan wangi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antioksidan dan mendapatkan hasil uji organoleptik terhadap formulasi teh celup. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kulit jeruk nipis, daun pandan yang dikeringkan dengan menggunakan tunnel dryer dan teh hijau. Bahan yang digunakan untuk analisis aktivitas antioksidan yaitu etanol dan DPPH dengan konsentrasi 0,2 mM. Metode yang digunakan yaitu RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah proporsi bubuk daun pandan. Faktor kedua yaitu proporsi kulit jeruk nipis. Analisa statistik yang digunakan yaitu analisa ragam (ANOVA). Setelah dilakukan pengujian kadar air terhadap formulasi teh celup, terjadi peningkatan kadar air jika proporsi pandan dan kulit jeruk nipis semakin ditingkatkan. Aktivitas antioksidan yang dimiliki oleh formulasi teh celup menunjukkan bahwa peningkatan proporsi pandan dari 1 gram dan 1,5 gram cenderung konstan dengan kategori sedang namun pada proporsi 0,5 gram terjadi peningkatan dengan kategori kuat. Hal tersebut dikarenakan pada proporsi pandan yang semakin tinggi memiliki kadar air yang semakin tinggi, Peningkatan proporsi kulit jeruk nipis pada formulasi teh celup memiliki aktivitas antioksidan yang konstan dengan kategori sedang. Hasil organoleptik menunjukkan bahwa aroma, rasa, dan warna memiliki pengaruh dengan nilai berturut-turut 3,6; 4,08; dan 3,2 dengan kategori netral cenderung disukai panelis.