Daftar Isi:
  • Berdasarkan Data Penyuluhan Pertanian Kecamatan Bumiaji, Kota Batu pada tahun 2010 terdapat petani yang membudidayakan tamarillo sebanyak 5000 pohon dan menghasilkan tamarrilo ±2,25 ton/bulan. Potensi buah tamarillo yang cukup besar memungkinkan buah tamarillo dioleh lebih lanjut menjadi produk jelly drink. Hal ini juga didukung dengan data yang menunjukkan bahwa pada tahun 2010-2012 angka konsumsi minuman ringan olahan pabrik di Indonesia mengalami rata – rata pertumbuhan sebesar 10%. Pada tahun 2010 konsumsi rata-rata perkapita sebulan didaerah perkotaan di Jawa Timur untuk produk minuman ringan sebesar 0,025 per kapita dan naik 1,6 % setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kelayakan teknis dan finansial pendirian unit pengolahan jelly drink tamarillo skala kecil. Pengujian kelayakan pendirian unit pengolahan jelly drink tamarillo dilakukan dengan analisis kelayakan pada aspek teknis dan aspek finansial. Pada aspek teknis yang akan diteliti adalah kapasitas produksi, jenis teknologi mesin dan peralatan yang digunakan, bahan baku dan bahan pembantu, utilitas serta tenaga kerja. Metode yang digunakan untuk analisis finansial adalah Harga Pokok Produksi (HPP), Break Event Point (BEP), Payback Period (PP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendirian unit pengolahan jelly drink tamarillo layak untuk dilakukan karena kebutuhan dari setiap kriteria kelayakan aspek teknis yaitu pemilihan lokasi, penentuan kapasitas produksi, mesin dan peralatan, bahan baku dan bahan pembantu, utilitas dan tenaga kerja terpenuhi. Hasil analisis kelayakan dari aspek finansial menunjukkan bahwa pendirian unit pengolahan jelly drink tamarillo tidak layak untuk dilakukan. Nilai kelayakan dari masing-masing kriteria aspek finansial adalah sebagai berikut, nilai HPP yang diperoleh sebesar Rp. 1.681,80 sedangkan harga jual per kemasan gelas plastik @ 120 ml adalah Rp.3.000. untuk penilaian kelayakan investasi diperoleh nilai BEP unit sebanyak 56093 ix kemasan dan BEP rupiah sebesar Rp. 170.993.583,4. Hasil perhitungan analisis kelayakan menunjukan unit pengolahan jelly drink tamarillo tidak layak untuk didirikan dengan nilai Payback period (PP) diperoleh setelah umur proyek 5 tahun 1 bulan 5 hari.