Rancang Bangun Instalasi Pengolahan Biogas dengan Sistem Pemurnian Menggunakan NaoH 1 N. TA
Daftar Isi:
- Biogas merupakan gas yang dihasilkan dari proses fermentasi anaerobik limbah organik. Proses pembentukan biogas dibagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap hidrolisis, tahap asidifikasi dan tahap pembentukan metana. Pada tahap hidrolisis bahan organik dienzimatik secara eksternal oleh enzim ekstraseluler mikroorganisme, bakteri memutuskan ikatan rantai panjang menjadi senyawa rantai pendek. Pada tahap asidifikasi terjadi perubahan senyawa rantai pendek dari tahap hidrolisis menjadi asam asetat, hidrogen dan karbondioksida. Selanjutnya pada tahap pembentukan gas metana bakteri metanogen mendekomposisikan senyawa dengan berat molekul rendah menjadi senyawa dengan berat molekul tinggi. Pada tahap ini terjadi pembentukan gas metana (CH4). Penelitian ini dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung terhadap rancangan yang dibuat. Rancangan yang dibuat terdiri dari 3 bagian utama, yaitu reaktor biogas, ruang 1 sebagai tempat proses pemurnian dan ruang 2 sebagai tempat penampungan biogas. Keuntungan rancangan ini adalah dapat menghasilkan bigas dengan persentase kandungan gas CO2 yang rendah. Berdasarkan pengamatan ang dilakukan, masalah utama biogas adalah besarnya kandungan gas CO2 yang dapat mengurangi nilai kalor pembakaran. Berdasarkan pengujian yang dilakuan, rancangan ini dapat menghasilkan biogas dengan kandungan gas CO2 sampai di bawah 5 %. Pada waktu kontak 30 menit antara biogas dengan larutan NaOH 1 N kadungan gas CO2 sebesar 4,8 % Vol.