ctrlnum 151259
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/151259/</relation><title>Analisis Kelembagaan Rantai Pasok Cuka Apel Menggunakan Metode Interpretive Structural Modelling (ISM) (Studi Kasus Pada UKM Cuka Apel CV. HERBAL NUSANTARA, Kota Batu).</title><creator>Abdullah, MuhammadRusdi</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Usaha Kecil dan Menengah atau UKM dalam beberapa tahun memegang peran penting sebagai motor penggerak bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Peranan ini dibuktikan dengan semakin bervariasi produk yang dihasilkan oleh UKM. Permasalahan kelembagaan rantai pasok yang ada di dalam UKM cuka apel CV. HERBAL NUSANTARA yaitu seringnya terjadi keterlambatan pasokan bahan baku yaitu apel, distributor yang sering terlambat dalam mengambil produk sehingga menimbulkan permasalahan dalam rantai pasok. Hal ini terjadi karena belum dimilikinya pengelolaan kelembagaan yang tertata dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan struktur kelembagaan rantai pasok pada UKM cuka apel CV. HERBAL NUSANTARA berdasarkan elemen-elemen pengembangan, menunjukkan hubungan keterkaitan antar lembaga serta menentukan faktor penentu pengembangan kelembagaan rantai pasok UKM yang paling sesuai untuk dikembangkan. Metode Interpretive Structural Modelling (ISM) digunakan untuk menerapkan pada suatu sistem agar dapat lebih memahami hubungan langsung dan tidak langsung pada komponen dalam sistem. Langkah-langkah dalam metode ISM adalah penguraian setiap elemen menjadi sub-elemen, penentuan pengaruh antara sub-elemen pada setiap elemen, penyusunan SSIM (Self Structural Interraction Matrix), pembuatan RM (Reachability Matrix) setiap elemen, pengujian RM dengan aturan Transitivity dan pengklasifikasian Sub Elemen. Hasil analisis data dari ISM (Interpretive Structural Modelling) yang dilakukan, dapat diketahui bahwa yang menjadi sub-elemen kunci pada elemen kebutuhan yaitu pemasaran produk yang kontinyu dan SDM yang berkualitas. Sub-elemen viii kunci pada elemen kendala yaitu mengalami gangguan kerusakan apel selama proses penanaman. Sub-elemen kunci pada elemen tujuan yang menjadi yaitu menyediakan bahan baku apel. Sub-elemen kunci pada elemen lembaga yang menjadi yaitu petani dan tengkulak.</description><date>1900-01</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/151259/1/5._BAB_1.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/151259/2/10._DAFTAR_PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/151259/2/7._BAB_3.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/151259/2/6._BAB_2.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/151259/3/9._BAB_5.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/151259/3/8._BAB_4.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/151259/4/1._Cover_Utama.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/151259/5/4._DAFTAR_ISI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/151259/6/2._Cover_kedua%2C_lembar_persetujuan%2C_lembar_pengesahan%2Criwayat_hidup.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/151259/7/3._ringkasan_dan_kata_pengantar.pdf</identifier><identifier> Abdullah, MuhammadRusdi (1900) Analisis Kelembagaan Rantai Pasok Cuka Apel Menggunakan Metode Interpretive Structural Modelling (ISM) (Studi Kasus Pada UKM Cuka Apel CV. HERBAL NUSANTARA, Kota Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTP/2016/70/051602951</relation><recordID>151259</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Abdullah, MuhammadRusdi
title Analisis Kelembagaan Rantai Pasok Cuka Apel Menggunakan Metode Interpretive Structural Modelling (ISM) (Studi Kasus Pada UKM Cuka Apel CV. HERBAL NUSANTARA, Kota Batu)
publishDate 1900
topic 338.1 Agriculture
url http://repository.ub.ac.id/151259/1/5._BAB_1.pdf
http://repository.ub.ac.id/151259/2/10._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/151259/2/7._BAB_3.pdf
http://repository.ub.ac.id/151259/2/6._BAB_2.pdf
http://repository.ub.ac.id/151259/3/9._BAB_5.pdf
http://repository.ub.ac.id/151259/3/8._BAB_4.pdf
http://repository.ub.ac.id/151259/4/1._Cover_Utama.pdf
http://repository.ub.ac.id/151259/5/4._DAFTAR_ISI.pdf
http://repository.ub.ac.id/151259/6/2._Cover_kedua%2C_lembar_persetujuan%2C_lembar_pengesahan%2Criwayat_hidup.pdf
http://repository.ub.ac.id/151259/7/3._ringkasan_dan_kata_pengantar.pdf
http://repository.ub.ac.id/151259/
contents Usaha Kecil dan Menengah atau UKM dalam beberapa tahun memegang peran penting sebagai motor penggerak bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Peranan ini dibuktikan dengan semakin bervariasi produk yang dihasilkan oleh UKM. Permasalahan kelembagaan rantai pasok yang ada di dalam UKM cuka apel CV. HERBAL NUSANTARA yaitu seringnya terjadi keterlambatan pasokan bahan baku yaitu apel, distributor yang sering terlambat dalam mengambil produk sehingga menimbulkan permasalahan dalam rantai pasok. Hal ini terjadi karena belum dimilikinya pengelolaan kelembagaan yang tertata dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan struktur kelembagaan rantai pasok pada UKM cuka apel CV. HERBAL NUSANTARA berdasarkan elemen-elemen pengembangan, menunjukkan hubungan keterkaitan antar lembaga serta menentukan faktor penentu pengembangan kelembagaan rantai pasok UKM yang paling sesuai untuk dikembangkan. Metode Interpretive Structural Modelling (ISM) digunakan untuk menerapkan pada suatu sistem agar dapat lebih memahami hubungan langsung dan tidak langsung pada komponen dalam sistem. Langkah-langkah dalam metode ISM adalah penguraian setiap elemen menjadi sub-elemen, penentuan pengaruh antara sub-elemen pada setiap elemen, penyusunan SSIM (Self Structural Interraction Matrix), pembuatan RM (Reachability Matrix) setiap elemen, pengujian RM dengan aturan Transitivity dan pengklasifikasian Sub Elemen. Hasil analisis data dari ISM (Interpretive Structural Modelling) yang dilakukan, dapat diketahui bahwa yang menjadi sub-elemen kunci pada elemen kebutuhan yaitu pemasaran produk yang kontinyu dan SDM yang berkualitas. Sub-elemen viii kunci pada elemen kendala yaitu mengalami gangguan kerusakan apel selama proses penanaman. Sub-elemen kunci pada elemen tujuan yang menjadi yaitu menyediakan bahan baku apel. Sub-elemen kunci pada elemen lembaga yang menjadi yaitu petani dan tengkulak.
id IOS4666.151259
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:52:23Z
last_indexed 2021-10-28T07:38:20Z
recordtype dc
_version_ 1751454574687813632
score 17.538404