Purifikasi Parsial Dan Karakterisasi Enzim Protease Termostabil Hasil Isolasi Dari Mikroorganisme Sumber Air Panas Songgoriti Batu Jawa Timur
Main Author: | Pradana, AnggiNurvianti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151238/1/SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/151238/ |
Daftar Isi:
- Industri enzim berkembang sangat pesat dan menempati posisi yang penting dalam bidang industri. Enzim digunakan sebagai alternatif untuk menggantikan berbagai proses kimiawi sehingga mengurangi permasalahan lingkungan seperti pencemaran dan pemborosan energi. Enzim merupakan biokatalisator yang dalam reaksinya tidak membutuhkan energi yang tinggi dan bersifat spesifik. Enzim protease adalah enzim proteolitik yang menghidrolisis ikatan peptida pada protein menjadi oligopeptida dan asam amino. Enzim protease dapat diproduksi dari tanaman, hewan, dan mikroorganisme secara ektraseluler atau intraseluler. Salah satu aplikasi enzim protease adalah ekstraksi kolagen secara enzimatis dari sisik ikan menggunakan hidrolisis enzim protease 1% pada suhu 50oC selama 2-3 jam. Penggunaan suhu 50oC dalam proses hidrolisis kolagen membutuhkan enzim protease yang bersifat termostabil. Hal ini bertujuan untuk mencegah denaturasi atau kehilangan aktivitas katalitiknya. Dilihat dari kegunaan enzim protease di industri yang cukup tinggi, sehingga perlu adanya pengembangan produksi enzim protease termostabil yang salah satunya diisolasi dari mikroorganisme sumber air panas Songgoriti, Batu, Jawa Timur Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan mikroorganisme yang dapat menghasilkan enzim protease termostabil dari sumber air panas Songgoriti dan mengetahui karakter enzim yang dihasilkan. Untuk memperoleh enzim protease termostabil dilakukan dengan cara isolasi dari mikroorganisme sumber air panas Songgoriti. Kemudian dilakukan produksi dan ekstraksi enzim protease kasar (crude enzyme). Enzim protease kasar yang telah didapatkan selanjutnya dipurifikasi parsial dengan penggendapan garam ammonium sulfat pada konsentrasi yang berbeda yaitu 20, 40, 60, dan 80%, serta dialisis dengan menggunakan kantong selofan pada suhu 4°C untuk meningkatkan aktivitas enzim protease. Hasil dari penelitian ini telah diperoleh enzim protease dari isolat S68 yang membentuk zona hidrolitik sebesar 7 cm dan aktivitas enzim kasar 0,693 U/ml. Enzim kasar yang dihasilkan diendapkan dengan garam ammonium sulfat fraksi terbaik yaitu 50% dan kemudian didialisis. Tingkat kemurnian enzim hasil dialisis sebesar 3,3 kali dengan kadar protein sebesar 5,284 mg/ml dan aktivitas spesifik sebesar 0,214 U/mg. Enzim protease dihasilkan oleh isolat S68 yang merupakan bakteri gram positif dengan aktivitas enzim optimal pada pH 8 dan suhu 500C dengan spesifitas substrat kasein. Enzim protease memiliki kestabilan pada suhu 40-500C dan pH 6-8, serta berat molekul sebesar 70,76 kDa setelah dikonfirmasi melalui zimografi.