Pembuatan Minuman Herbal Kulit Salak (Salacca Zalacca) “(Kajian Lama Penyimpanan Kulit Salak Dan Proporsi Filtrat Kulit Salak Dibanding Pandan Wangi)” “Studi Kasus Di Ukm Intan Suwaru Malang
Main Author: | Novitasari, EkaWahyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151213/1/Judul_dan_Daftar_isi_A5.pdf http://repository.ub.ac.id/151213/2/Laporan_Skripsi_A5.pdf http://repository.ub.ac.id/151213/3/cover__A5.pdf http://repository.ub.ac.id/151213/ |
Daftar Isi:
- Varietas salak beragam salah satunya varietas salak Suwaru. UKM Intan di desa Suwaru, mengolah salak menjadi berbagai produk makanan tetapi menyisakan kulit salak hingga 6 kw/bulan dan belum terolah secara maksimal. Padahal kulit salak mengandung antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama penyimpanan kulit salak dengan proporsi filtrat kulit salak dibanding pandan wangi terbaik berdasarkan analisa fisik dan kimia serta terbaik berdasarkan analisa organoleptik (rasa, aroma dan warna) untuk membuat minuman herbal kulit salak. Penelitian menggunakan Rancangan Pola Tersarang dengan perlakuan lama penyimpanan kulit salak (0, 7 dan 14 hari) dan proporsi filtrat kulit salak dibanding pandan wangi (90%:10%, 75%:25% dan 60%:40%). Pengamatan meliputi aktivitas antioksidan, total fenol, total flavonoid, pH, warna dan organoleptik (rasa, aroma dan warna). Data diolah dengan sidik ragam ANOVA α=0,05 dan uji lanjut jika berbeda nyata menggunakan BNT α=0,05. Data organoleptik dianalisa menggunakan Uji Friedman α=0,05 dan dilanjutkan dengan Uji Lanjutan Friedman. Berdasarkan analisa fisik dan kimia pada lama penyimpanan kulit salak 0 hari yang tinggi kandungan antioksidan proporsi filtrat kulit salak dibanding pandan wangi 90%:10% dengan karakteristik sebagai berikut: % (persen) inhibisi 71,740%, aktivitas antioksidan 3254,5 ppm, total fenol 326 μl GAE/100 ml larutan minuman, total flavonoid 1,89 μl QE/100 ml larutan minuman, tingkat kecerahan 21,45, tingkat kemerahan 6,8 dan tingkat kekuningan 6,05 dengan pH 6,55. Sifat organoleptik pada lama penyimpanan kulit salak 0 hari xii secara keseluruhan yakni tingkat kesukaan rasa (agak suka), aroma (agak suka), dan warna (netral). Pada lama penyimpanan kulit salak 7 hari yang tinggi kandungan antioksidan proporsi filtrat kulit salak dibanding pandan wangi 90%:10% karakteristiknya: persen inhibisi 70,286%, aktivitas antioksidan 3930,3 ppm, total fenol 381 μl GAE/100 ml larutan minuman, total flavonoid 1,85 μl QE/100 ml larutan minuman, tingkat kecerahan 21,45 tingkat kemerahan 6,9 dan tingkat kekuningan 6,2 dengan pH 5,35. Sifat organoleptik yakni tingkat kesukaan rasa (suka), aroma (agak suka), dan warna (netral). Sifat organoleptik pada lama penyimpanan kulit salak 7 hari secara keseluruhan yakni tingkat kesukaan rasa (suka), aroma (agak suka), dan warna (agak suka). Pada lama penyimpanan kulit salak 14 yang tinggi kandungan antioksidan proporsi filtrat kulit salak dibanding pandan wangi 75%:25% karakteristiknya: persen inhibisi 57,866%, aktivitas antioksidan 4956,1 ppm, total fenol 252 μl GAE/100 ml larutan minuman, total flavonoid 1,05 μl QE/100 ml larutan minuman, tingkat kecerahan 21,8 tingkat kemerahan 7,35 dan tingkat kekuningan 6,85 dengan pH 5,17. Sifat organoleptik pada lama penyimpanan kulit salak 14 hari secara keseluruhan yakni tingkat kesukaan rasa (agak suka), aroma (agak suka), dan warna (agak suka).