Efek Aplikasi Iradiasi Gamma Dan Penyimpanan Suhu Beku Terhadap Sifat Mikrobiologis Ikan Tenggiri (Schomberomus Sp) (Kajian Dosis Iradiasi Dan Lama Penyimpanan)

Main Author: Wardaty, SelaFebby
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/151189/1/lembar_pengesahan%2C_riwayat_hidup%2C_daftar_isi_rangkuman.pdf
http://repository.ub.ac.id/151189/2/cover_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/151189/3/laporan_skripsi_revisi_3_setelah_semhas.pdf
http://repository.ub.ac.id/151189/
Daftar Isi:
  • Ikan merupakan kekayaan sumberdaya hayati akuatik yang dimiliki oleh negara Indonesia. Ikan tenggiri merupakan salah satu dari jenis ikan laut yang memiliki peluang untuk dikembangkan dengan baik karena memiliki rasa yang khas dan mempunyai nilai gizi yang tinggi. Tingginya kandungan air dan nilai gizi ikan tenggiri salah satunya adalah protein menyebabkan ikan tenggiri mudah mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh mikroorganisme patogen dan pembusuk. Beberapa teknik pengawetan yang sering digunakan untuk menjaga kualitas ikan yaitu pendinginan, pembekuan, pengasapan dan pemanasan. Teknik tersebut dapat menimbulkan masalah baru seperti penurunan nilai gizi dan kurang efektif untuk menangani kontaminasi mikroorganisme pada bahan pangan. Oleh sebab itu dilakukan kombinasi antara teknologi iradaisi dengan penyimpanan suhu beku untuk mengatasi masalah nilai mutu ikan tenggiri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dosis iradiasi tertentu dengan lama penyimpanan pada suhu beku terhadap jumlah kontaminasi pada ikan tenggiri. Penelitian ini dilakukan di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengtan 2 faktor. Faktor I adalah dosis iradiasi Gamma (0; 1,5; 3 kGy) 2,5 kGy/jam dan faktor II adalah lama penyimpanan suhu beku (0; 7; 14 hari) pada suhu -18oC sehingga didapatkan 9 kombinasai perlakuan. Tiap kombinasi perlakuan dilakukan analisa cemaran mikroba meliputi Angka Lempeng Total (ALT), koliform, Escherichia coli, Staphyloccocu aureus, analisan nilai D10 dan protein Hasil analisa cemaran mikroba menunjukkan bahwa kombinasi antara iradiasi dosis 3 kGy dan penyimpanan suhu beku selama 14 hari dapat mereduksi jumlah total bakteri aerob hingga dibawah jumlah maksimum yang ditetapkan oleh SNI, yaitu sebesar 2,63x103 CFU/g, pada bakteri koliform dan E. coli sudah tidak ditemukan pertumbuhannya. Perlakuan 3 kGy dan penyimpanan beku pada S. aureus selama 14 hari dapat menurunkan jumlah bakteri hingga 0,33 x 102 CFU/g. Nilai D10 yang didapatkan antara kultur murni E. coli dan S. aureus adalah 0,05 kGy. Kombinasi perlakuan anatara iradiasi gamma dengan penyimpanan suhu beku tidak mengakibatkan perubahan yang besar pada kadar protein ikan tenggiri. Kadar protein relatif stabil terutama pada doisi 3 kGy.