Penilaian Risiko Rantai Pasok Keripik Apel Dengan Metode Fuzzy Failure Mode And Effect Analysis (Studi Kasus Di Ukm Excellent Fruits Unit Ii, Batu)

Main Author: Kurniawati, WidyaNorma
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/151169/1/lembar_pengesahan.pdf
http://repository.ub.ac.id/151169/2/lembar_persetujuan_fix.pdf
http://repository.ub.ac.id/151169/3/Laporan.pdf
http://repository.ub.ac.id/151169/
Daftar Isi:
  • UKM Excellent Fruit Unit II merupakan salah satu UKM di kota Batu yang bergerak di bidang industri keripik apel. Permasalahan yang dihadapi di UKM Excellent Fruit Unit II yaitu berkurangnya jaminan ketersediaan apel, lokasi pemasok material tersebar di beberapa daerah, kualitas produk yang belum maksimal, tenaga kerja yang kurang terampil, keterlambatan pasokan dari UKM, kehabisan persediaan produk. Berdasarkan permasalahan tersebut, banyak risiko yang terjadi di UKM Excellent Fruits Unit II yang belum dipertimbangkan sehingga dapat memicu risiko-risiko yang lain. Oleh karena itu, perlu dilakukan identifikasi, pengukuran, dan penilaian risiko rantai pasok di UKM Excellent Fruits Unit II. Hasil dari penilaian risiko selanjutnya akan digunakan untuk menentukan strategi strategi yang tepat dalam usaha meminimasi risiko. Pada penelitian ini ada 3 risiko yang akan ditinjau yaitu dari variabel bahan baku, variabel produksi, variabel produk. Responden pakar yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tengkulak, UKM, distributor, retailer, dan akademisi. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasikan risiko-risiko yang terjadi dan berpotensial timbul dalam rantai pasok di UKM Excellent Fruits Unit II, melakukan pengukuran serta penilaian risiko rantai pasok dan menentukan alternatif strategi dalam usaha meminimasi risiko rantai pasok di UKM Excellent Fruits Unit II. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Fuzzy FMEA digunakan untuk menentukan penilaian risiko rantai pasok keripik apel dan AHP digunakan untuk menentukan strategi yang tepat dalam mengatasi risiko yang sering terjadi. Pada proses identifikasi risiko rantai pasok di UKM Excellent Fruit Unit II didapatkan 16 risiko rantai pasok yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu 5 risiko pada variabel bahan baku, 6 risiko pada variabel produksi, dan 5 risiko pada produk. Dalam penyusunan strategi didapatkan 4 strategi yang tepat yaitu perencanaan dan pengendalian persediaan, menjalin kemitraan, perbaikan akses informasi, dan pelatihan Pada proses penilaian risiko didapatkan risiko tertinggi untuk variabel bahan baku, produksi, dan produk yaitu risiko keterlambatan pasokan buah apel, risiko penundaan atau keterlambatan pengolahan buah apel, dan permintaan yang fluktuatif. 3 risiko tertinggi selanjutnya ix akan disusun strategi yang tepat dalam usaha meminimasi risiko. Dalam penyusunan strategi didapatkan 4 strategi yang tepat yaitu perencanaan dan pengendalian persediaan, menjalin kemitraan, perbaikan akses informasi, dan pelatihan tenaga kerja. Bobot tertinggi didapatkan dalam perhitungan AHP yaitu strategi perencanaan dan pengendalian persediaan.